Polisi yang Ancam Tembak Karyawan Toko Tebing Tinggi Diproses Propam
Tebing Tinggi, IDN Times – Jagat maya dihebohkan dengan kelakuan seorang anggota polisi yang mengancam akan menembak karyawan toko di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Video ancam tembak ini viral di tengah maraknya kasus penembakan polisi terhadap masyarakat sipil.
Dilihat dari akun Instagram @medaninfoviral, tampak oknum polisi tersebut diduga sedang memerahi karyawan toko elektronik.
"Orang mana kau, ku tembak kau. Salah aku nanyak itu, kan enggak kan ?," ujar polisi yang belum diketahui identitasnya itu di dalam video.
1. Polisi itu langsung meninggalkan toko saat mengetahui dirinya direkam kamera
Aksi ancam tembak itu berhasil direkam oleh orang yang diduga pemilik toko. Begitu mengetahui aksinya direkam, polisi yang datang bersama perempuan berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu langsung pergi.
"Mau di viral kan ya bang ?" ujar polisi itu kepada pemilik toko elektronik yang merekam aksinya.
Orang yang memegang kamera itu kemudian mempertanyakan apa alasannya polisi itu melakukan intimidasi.
"Ya bapak bilang mau nembak siapa ? Coba ulang sekali lagi coba, situ bilang mau nembak siapa ? coba ngomong sekali lagi. Woy kau siapa rupanya," ujar pemilik toko elektronik.
2. Polisi itu diduga sempat mempertanyakan KTP karyawan
Di narasi video dijelaskan mulanya, dia datangi seorang perempuan yang ingin membeli lampu natal. Tiba-tiba datang anggota polisi tidak berseragam menanyakan KTP karyawan toko elektronik itu.
"Terus karyawan toko elektronik bertanya buat nanyak KTP saya? Pria (oknum polisi) bilang kok marah marah kau? Dijawab karyawan saya marahlah kol nanyak KTP. Lalu pria tersebut marah dan mengancam akan menembak karyawan tersebut," tulis narasi video.
3. Polisi yang diduga mengintimidasi itu disebut sudah diproses Propam
Terpisah Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Mulyono, mengonfirmasi soal dugaan intimidasi itu. Dia juga membenarkan bahwa laki-laki di dalam video adalah anggota Polri. Namun dia belum merinci identitas polisi tersebut dan kronologi kejadian.
Kata dia saat ini oknum polisi itu telah menjalani pemeriksaan di Propam. "Dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan oleh Propam Polres Serdang Bedagai, sehubungan dengan personil Polres Serdang Bedagai," ujar Mulyono dalam keterangan persnya, Rabu (18/12/2024).
