Iptu AP diperiksa dan menunggu sanksi akibat ulah anaknya yang nekat mengendarai mobil dinas Propam keliling Kota Medan.
Mobil dinas Polri seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, apalagi oleh anak di bawah umur.
Plh Kasi Propam Polres Tapsel datang ke Medan dalam rangka berdinas, sedangkan Iptu AP dalam perjalanan dinas saat mobilnya dipakai anaknya.
Medan, IDN Times - Plh Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan, Iptu AP, harus menerima konsekuensi akibat ulah anaknya sendiri. Sang anak yang masih di bawah umur nekat mengendarai mobil dinas Propam keliling Kota Medan.
Masalah semakin keruh ketika beritanya viral di media sosial. Anak Iptu AP dikonfrontasi pengendara mobil karena diduga ugal-ugalan dan menyerempet kendaraan lain.
Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Julihan, membenarkan insiden itu. Ia mengatakan bahwa yang mengendarai mobil dinas Provos adalah anak Iptu AP yang masih di bawah umur.
"Untuk yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan Provos Polda. Apabila ada fakta pelanggarannya, nanti akan kita lakukan proses penegakan hukum yang berlaku," kata Julihan, Senin (7/7/2025).
Iptu AP disebut sudah diperiksa pihaknya. Jika terbukti bersalah, bakal ada sanksi yang dialamatkan kepadanya setelah sidang etik.
"Ya, sudah kita laksanakan pemeriksaan," lanjutnya.
Julihan mengatakan bahwa tidak seharusnya mobil dinas Polri digunakan di luar urusan dinas. Apalagi yang mengendarainya merupakan anak di bawah umur.
"Memang sesuai ketentuan dalam rangka kami sebagai pengawas, kendaraan dinas Polri dipakai sesuai dengan ketentuan atau untuk dinas saja, bukan justru digunakan untuk kepentingan pribadi," ujarnya.
Kini mobil dinas bertuliskan "Propam Tapanuli Selatan" itu telah diboyong sebagai barang bukti.
"Kendaraan pun sudah kita amankan di Bidpropam Polda (terparkir di depan gedung)," pungkasnya.
Di tubuh Polda Sumut masih menyelidiki apakah benar mobil dinas yang dikendarai anak Iptu AP menabrak. Sebab, pengendara yang memviralkan mengaku diserempet.
"Sampai hari ini korban berusaha kami hubungi. Tapi sampai saat ini belum bisa komunikasi," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan.
Meskipun bertugas di Tapanuli Selatan, namun rumah Iptu AP dan keluarganya berada di Medan. Saat ke Medan pun Iptu AP sedang dalam perjalanan dinas menghadiri rapat.
"Yang bersangkutan (Iptu AP) dari Tapsel pun sedang dalam berdinas. Jadi dia ke Medan bukan untuk jalan-jalan, tapi ikut rapat untuk kedinasan. Pas diparkir di rumahnya, kendaraannya dipakai anak yang bersangkutan," pungkas Ferry.