Kerabat dan teman-teman Nico menunggu autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan
Nico ditemukan meninggal dengan luka di pelipis, dagu, dan tangannya setelah pulang ke kosnya
Polisi menyelidiki kematian Nico dan sedang memeriksa sejumlah saksi terdekatnya
Medan, IDN Times - Kabar duka datang dari insan pers di Kota Medan. Jurnalis Arah Indonesia, Nico Saragih, meninggal dunia dengan luka-luka di bagian kepalanya.
Sempat dibawa ke Rumah Sakit Advent, namun nyawa Nico tak dapat tertolong. Kini jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Sebab ada dugaan bahwa Nico meninggal tidak wajar.
Kerabat Nico datang ke Rumah Sakit Bhayangkara pada Jumat (5/9/2025) malam. Mereka menanti proses autopsi sekaligus menunggu keluarga Nico yang datang dari Siantar.
Teman-teman Nico tak menyangka bahwa ia meninggal dunia. Padahal baru saja mereka bertemu dengan Nico dalam kondisi sehat.
"Setahu saya dia pulang ke kos Jumat Subuh tarik tiga bersama temannya. Mereka habis nongkrong," kata kerabat Nico saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Niat untuk beristirahat di kosan seperti biasa, Nico justru ditemukan tergeletak dengan penuh luka. Kerabatnya sontak kaget mendengar kabar itu. Jam 8 pagi, Nico dibawa ke Rumah Sakit.
"Yang bawa Nico ke RS teman perempuan dan ibu kosnya ke Rumah Sakit Advent," lanjutnya.
Meskipun sempat dibawa ke Rumah Sakit, namun nyawa Nico tak terselamatkan. Jurnalis yang kerap meliput berita kriminal Medan itu mengembuskan napas terakhirnya.
"lebam matanya, pelipis luka, dagu, sama di bagian tangannya," beber kerabat.
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi, informasi yang beredar mengatakan bahwa Nico meninggal dunia karena terpeleset dari kamar mandi.
"Katanya dinding kamar mandinya darah semua," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak membenarkan kabar kematian Nico. Pihaknya sudah mengantar jasadnya ke RS Bhayangkara.
Akibat peristiwa ini, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk orang-orang terdekat Nico yang saat itu berada bersamanya.
"Sejumlah saksi masih kami periksa. Informasi lebih lanjut akan disampaikan, ya. Masih penyelidikan," jawab Poltak singkat.