PLN Janji Tidak Pemadaman Listrik Selama Perayaan Natal

“Perayaan Natal adalah kegiatan terbesar yang dilakukan oleh umat Kritiani di seluruh dunia dan termasuk di wilayah kerja kita. Barang tentu layanan dan antisipasi harus kita lakukan agar perayaan hari besar keagamaan itu dapat berlangsung dengan baik sama halnya dengan perayaan Idul Fitri dan HUT RI yang kemarin. Jika ada kendala yang dihadapi agar langsung dikoordinasikan supaya listrik cepat nyala,” ujar Poltak seperti dilansir Antara Sumut.

Tidak lupa ia mengingatkan anggotanya agar didalam melaksanakan tugas mengutamakan keselamatan. Karena kecelakaan kerja bisa terjadi kapan dan dimana saja.

“Bagi teman-teman umat Kristiani yang tetap bekerja saat perayaan Natal demi tugas kita, tetaplah semangat bekerja dan seraya berdoa agar diberikan kesehatan dan keselamatan. Ini sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan PLN meskipun hari libur,” sebut Poltak.

Diterangkan Poltak, bahwa proses pemeliharaan alat sudah selesai dilaksanakan tanggal 12 Desember kemarin dan semuanya sudah OK.

Dengan selesainya pemeliharaan itu dipastikan pemadaman tidak akan terjadi selama perayaan Natal minimal H-10, kecuali ada hal-hal diluar dugaan seperti kondisi cuaca belakangan ini.

“Saat ini musim penghujan dan angin kencang, ini menjadi hal yang penting kita waspadai dan antisipasi. Dengan melihat kesiapan dari masing-masing UPL, kita yakin bahwa setiap kendala yang terjadi akan cepat kita atasi. Selamat bekerja buat teman-teman sekalian dan berikanlah yang terbaik dan Tuhan memberkati,” ujarnya.

Untuk memberikan pelayanan maksimal agar tidak terjadi pemadaman listrik selama perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, PLN UP3 Sibolga mempersiapkan 16 unit genset dan 345 personel yang siap memberikan pelayanan kapan saja di wilayah kerja PLN UP3 Sibolga.

“Apel kesiagaan ini menjadi barometer bahwa tidak ada kegiatan pemadaman yang dilakukan PLN selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami sudah mendeteksi sedikitnya ada 37 lokasi di wilayah kerja kami yang merayakan Natal. Dan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman di 37 lokasi itu, sudah kami siapkan 16 unit genset,” terang Poltak.

Selain kesiapan genset, sebanyak 12 unit kendaraan roda empat dan 27 unit sepeda motor ditambah 345 personil juga disiagakan untuk melayani jika terjadi gangguan. Diharapkan peran dari masyarakat untuk menginformasikan kepada PLN jika terjadi pemadaman di beberapa rumah.

“Kami tidak dapat mendeteksi jika terjadi pemadaman di beberapa rumah. Diharapkan partisipasi dari masyarakat pelanggan PLN memberikan informasi jika terjadi pemadaman melalui call center kami di 123. Maka secara otomatis laporan itu akan terpusat dan tersampaikan kepada daerah atau wilayah yang mengalami pemadaman,” ujarnya.