Pencarian Korban Longsor Masih Berlanjut, 1 Orang Lagi Belum Ditemukan
Tobasa, IDN Times - Pencarian korban longsor di Desa Halado Kecamatan Pintupohan, Toba Samosir, Sumatera Utara masih terus berlanjut hingga hari ini, Sabtu (15/12).
Pasalnya ada satu korban jiwa lagi yang belum ditemukan yakni bernama Japri Marpaung (35 tahun).
Sedangkan satu korban jiwa baru ditemukan pagi ini sekitar pukul 08.40 WIB bernama Kasmer Marpaung (45 tahun).
“Satu korban tadi sudah ditemukan lagi dalam kondisi meninggal. Kita belum bisa memastikan identitasnya, dan sudah dibawa ke puskesmas. Tapi yang pasti marga Marpaung, karena dua yang belum ditemukan memang sama-sama marga Marpaung,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tobasa Herbert Pasaribu
Dengan penemuan ini, maka korban tinggal satu orang lagi. Hingga saat ini sudah 14 korban ditemukan, di mana sembilan korban meninggal dunia dan lima korban selamat.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (13/12) dini hari. Longsor menimpa empat rumah yang berisi 15 orang.
1. Kontur tanah labil bikin pencarian sulit
Herbert Pasaribu menyebut, faktor kesulitan menemukan korban karena kontur tanah yang sangat labil.
Di mana saat dilakukan pencarian dengan menggunakan alat berat, longsor lanjutan akan terjadi dari arah perbukitan dan menimbun lokasi pencarian.
Pada Kamis hingga Jumat kemarin bahkan sampai terjadi empat kali longsoran yang kemudian menutupi akses jalan ke lokasi kejadian akibat ditutupi material tanah berpasir yang sangat tebal.
2. Ada selimut di dekat korban
Satu korban longsor, Kasmer Marpaung ditemukan tadi pagi. Posisi korban ditemukan sekitar 50 meter di sebelah bawah badan jalan.
Jarak jenazah korban dari puing-puing rumah yang tertimbun sekitar 30 meter. Di dekat jenazah korban terdapat selimut.
Begitu ditemukan sudah tak bernyawa, jenazah korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibopong ke ambulans.
Jasad dibawa ke Klinik Inalum di Desa Pintu Pohan berjarak kurang lebih 5 kilometer dari lokasi kejadian.
