Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Penutupan MTQ Yayasan Haji Anif, Musa Rajeckshah Meneteskan Air Mata

Arifin Al Alamudi
IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Medan, IDN Times - Penutupan MTQ Yayasan Haji Anif di Masjid Al Musanif Jalan Cemara, Deliserdang, Sumatera Utara digelar hari ini, Sabtu (23/3). MTQ ini dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-80 Haji Anif.

Seremoni penutupan dilakukan oleh Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara yang merupakan anak dari Haji Anif.

Dalam sambutannya ia tak kuat lagi menahan haru. Suaranya mulai terisak, air mata jatuh di pelupuk mata dan pipi.

"Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dan mendukung suksesnya acara MTQ ini," ujar pria yang akrab disapa Bang Ijeck.

1. Musa memohon doa untuk kesehatan ayahnya

IDN Times/Istimewa

Saat mulai membicarakan mengenai ayahanda tercinta, suara Musa mulai bergetar, raut mukanya berubah sedih. Momentum ini menjadi momen yang sangat emosional, momen antara kasih sayang anak kepada ayah.

"Acara MTQ ini diselenggarakan sekaligus merayakan hari jadi ulang tahun ayah kami yang ke-80. Kami memohon doa untuk kesehatan ayah kami, agar ayah kami di umur baru ini mendapat berkah Allah SWT," ujar Musa sambil menghapus air matanya.

Terlihat betul bagaimana besarnya rasa kasih sayang Musa Rajekshah kepada ayahada yang sudah menginjak usia ke-80.

2. "Doakan ini menjadi awal dari segalanya dan terus terlaksana hingga akhir hayat"

IDN Times/Istimewa

Musa Rajekshah juga meminta doa kepada seluruh hadirin yang hadir agar sudi kiranya mendoakan agar MTQ ini tak hanya jadi yang pertama dan terakhir.

"Ayah saya bilang, mudahan-mudahan MTQ ini bisa sampai ke-10. Saya bilang, jangankan 10, sampai 20 dan seterusnya Insya Allah kita laksanakan terus yah. Untuk itu, saya mohon doakan MTQ ini tak hanya yang pertama. Doakan ini menjadi awal dari segalanya dan terus terlaksana hingga akhir hayat," tutup Musa Rajekshah

Topics
sumatera utarahutEdy Rahmayadi - Musa Rajekshah

Editorial Team

EditorArifin Al Alamudi

Tonton lebih seru di