Banda Aceh, IDN Times - Seorang warga berinisial MS (35) selaku pengelola kebun ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian gajah di Gampong Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
“Sudah ada satu orang kita tetapkan sebagai tersangka berinisial MS (35) warga Aceh Utara,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pidie Jaya, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Irfan, kepada IDN Times, Senin (4/3/2024).
Penetapan ML sebagai tersangka usai Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pidie Jaya usai mengembangkan kasus dan mengumpulkan keterangan saksi maupun barang bukti.
“Yang bersangkutan merupakan pengelola dari kebun tersebut. Dia diduga ada unsur kesengajaan memasang arus listrik sehingga matinya satwa yang dilindungi tersebut,” ujar Irfan.
Adapun barang bukti yang ditahan dalam kasus ini yakni sepasang gading masih utuh serta kabel dan kawat. Barang bukti beserta tersangka dikatakan Irfan, telah ditahan di Polres Pidie Jaya.
“Pelaku akan diancam dengan hukuman penjara maksimal lima tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Pidie.
Sebelumnya diberitakan, Satu individu Gajah Sumatera atau Elephas maximus sumatranus ditemukan mati di Gampong Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Selasa (20/2/2024).
“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat perihal ditemukannya seekor gajah sumatera mati di daerah transmigrasi Panton Limeng, Desa Aki Neungoh,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Alza, Sabtu (24/2/2024).
Tim kemudian menemukan bangkai gajah sesuai informasi yang disampaikan oleh warga. Selanjutnya berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar Baru untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, BKSDA Aceh bersama dokter hewan dibantu tim gabungan beserta Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK) dan masyarakat, melakukan bedah bangkai untuk memastikan penyebab kematian.
“Lokasi kematian gajah berada di areal penggunaan lain (APL) daerah transmigrasi,” ujar Gunawan.