Pemko Medan Berencana Ciptakan Aplikasi Medan Pay, Ini Tujuannya

09 Nov 2021, 23:45 WIB

Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman terima audiensi startup Kepul.id (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Pemerintah Kota Medan saat ini terus berupaya untuk memanfaatkan teknologi dalam dunia digital, yang akan bisa memberikan benefit ataupun perputaran ekonomi berdampak pada masyarakat Kota Medan.

Diakui selaras dengan program visi dan misi Pemerintah Kota Medan dalam membangun smartcity Medan.

Hal ini dikarakannya saat menerima audiensi pihak Aplikasi Kepedulian Lingkungan (Kepul.id) Medan, yang didampingi oleh OPD terkait di ruangan khusus Wakil Wali Kota Medan, pada Selasa (9/11/2021).

1. Manfaatkan dunia digital dengan ciptakan aplikasi Medan Pay guna dapat perputaran ekonomi

Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman terima audiensi startup Kepul.id (Dok. Istimewa)

Aulia mengatakan bahwa, nantinya akan memanfaatkan dunia digital dengan menciptakan sebuah aplikasi yang bernama Medan Pay guna mendapatkan perputaran ekonomi.

"Ini akan dapat membantu ekonomi di Kota Medan. Uang itu balik ke Medan. Sehingga yang tersebut bisa digunakan untuk warga Medan nantinya," ucap Aulia.

2. Nantinya OPD wajib gunakan Medan Pay secara masif

Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman terima audiensi startup Kepul.id (Dok. Istimewa)

Dirinya mengakui, ide tersebut didapat dari rasa penasaran yang selama ini diterapkan oleh beberapa aplikasi smart yang dapat bertransaksi dengan mudah.

"Aplikasi ini kita buat, dan OPD wajib menggunakan aplikasi tersebut yang dilakukan secara masif," ucapnya.

3. Diharapkan smartcity juga pada penanggulanan sampah

Rosemary DiCarlo, wakil sekjen PBB untuk urusan politik dan pembangunan perdamaian. (twitter.com/Rosemary A. DiCarlo)

Sementara itu, terkait smartcity menanggapi hal yang sama pada penanggulangan sampah yang ada di Kota Medan secara cepat dan tepat, baik sampah organik maupun non organik, Founder Aplikasi Kepedulian Lingkungan (Kepul.id), Abdul Latif Wahid Nasution berharap nantinya jika dapat berkolaborasi akan menjalankan program yang selarasa dengan program Pemko Medan.

"Seperti membayar uang pakai sampah, sedekah sampah di sejumlah Masjid atau menjual barang bekas di Dinas maka Kepul dapat mewadahi," ujar Abdul.