Korban dibegal saat pulang ke rumah, 5 pelaku mencegatnya paksa
Rivaldo dan temannya dihentikan secara paksa oleh begal, lalu dibacok dan dirampas ponselnya
Albi Barus mengaku telah membegal korbannya di 7 tempat berbeda bersama komplotannya
Medan, IDN Times - Seorang pria bernama Albi Barus (21) ditangkap polisi, Senin (20/10/2025) akibat ulahnya bersama komplotan membegal seorang mahasiswa. Bukan cuma merampas sepeda motor, mereka ternyata juga membacok korban menggunakan senjata tajam yang dibawa untuk beraksi.
Akibatnya korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tangannya. Harta benda lain yang saat itu korban bawa termasuk ponsel juga raib dicuri Albi beserta komplotannya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong membenarkan insiden yang terjadi pada Jumat (17/10/2025) itu. Albi Barus adalah salah satu pelaku yang ditangkap pihaknya.
"Benar, telah diamankan 1 seorang laki-laki pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau yang disebut dengan begal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHPidana," ungkap Dian melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/10/2025).
Korban bernama Rivaldo Sagala (23) warga yang bermukim di Kecamatan Patumbak. Saat insiden terjadi pukul 03.30 WIB, Rivaldo dan temannya hendak pulang ke rumah.
"Di Jalan Panglima Denai, Menteng VII, Kecamatan Medan Denai, korban bersama saksi melintas dengan menaiki sepeda motor merk Yamaha N-Max warna hitam. Secara tiba-tiba dari arah belakang ada 5 orang pelaku mengendarai sepeda motor datang mendekat dan memberhentikan mereka paksa," lanjut Dian.
Saat itu Rivaldo dan temannya kaget karena dihentikan secara paksa oleh begal. Sempat menahan sepeda motornya, namun para pelaku tega membacok Rivaldo.
"Tersangka menarik sepeda motor korban dengan menodongkan senjata tajam berbentuk sabit. Kemudian menyanyat tangan sebelah kiri korban serta memukul kepala korban dengan sabit. Kena di bagian kening serta pelipis korban," rinci Dian.
Tak sampai di situ, pata pelaku disebutnya juga merampas ponsel milik Rivaldo. Ia yang tak berdaya tak bisa melawan sambil menahan sakit akibat luka senjata tajam.
"Pelapor membuat laporan ke Polsek Medan Area agar pelaku segera diproses secara hukum. Berdasarkan laporan polisi tersebut, Unit Reskrim Polsek Medan Area melakukan cek TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar. Setelah melakukan penyelidikan, tim mengamankan salah seorang tersangka bernama Albi sedang mengendarai sepeda motor yang identik dengan milik korban. Saat diinterogasi tersangka benar mengaku sepeda motor tersebut adalah milik korban yang dibegal di Jalan Denai, Menteng VII serta mengakui perbuatannya dilakukan bersama 4 orang pelaku lain," bebernya.
Para pelaku lain saat ini masih menjadi buronan. Mereka merupakan rekan Albi yang biasa melakukan aksi serupa di kawasan Medan-Deli Serdang.
"Para pelaku lain berinisial MR, K, R, dan SP," jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Area.
Bersama Albi ternyata mereka sudah berulang kali melakukan aksi pembegalan. Yang terjadi di Jalan Denai adalah aksi mereka ke-7 kalinya.
"Dari hasil interogasi lanjutan, tersangka menerangkan bahwa telah 7 kali melakukan aksi begal di lokasi berbeda. Di antaranya adalah di Jalan besar Tanjung Morawa, wilayah Bandar Setia, wilayah Pantai Labu, Sampali, Jalan Sutrisno Suka Ramai, Jalan Juanda Medan, dan Jalan Denai Medan Tenggara," pungkasnya.