Mia Lubis, Anak Medan yang Jadi Top Community Writer di IDN Times

Menjadi Top Community Writer asal Medan tentunya membuat Mia berkesempatan untuk menjadi pembicara di acara perdana Community Writer by IDN Times.

Dalam acara tersebut, Mia menyampaikan bahwa sejak 2017 ia hanya menjadi pembaca di IDN Times.

"Saya mendapat info melalui Instagram lalu beralih ke website hingga membuat akun," ujarnya. 

Lalu, kata Mia, ia tertarik untuk menulis di IDN Times mulai muncul pada November 2018.

"Nah setelah setahun jadi pembaca dan belajar, kemudian saya berniat menulis pada awal November tahun lalu, saat itu tulisan pertama saya langsung di pos," ucapnya.

Mia mengutarakan, dirinya memang mempunyai hobi menulis sejak dulu tapi tak ada wadah untuk menuangkan hobinya.

"Beruntung ada Community Writer IDN Times, karena saya bisa menulis di sini," katanya.

Mia menyarankan, jika sudah mempunyai niat untuk menulis jangan ditunda.

Mia mengajak anak muda yang mempunyai hobi menulis di kota Medan, agar jangan takut untuk menulis sebab di IDN Times ada editor yang akan mengkritik untuk membangun dan memberi semangat.

Lanjutnya, bagi kamu yang sudah punya niat untuk menulis, kamu harus terus konsisten karena kalau beberapa hari saja berhenti menulis pasti bakal lupa.

Selain beruntung menemukan wadah untuk menulis, Mia juga mengatakan dia mendapatkan uang jajan dari hobi menulis yang sudah dilakoninya sejak lima bulan lalu.

"Selama jadi penulis sekitar lima bulan, sudah mendapatkan uang sekitar 5 juta rupiah," tuturnya.

Kata Mia, yang terpenting cari passion atau apa yang kamu sukai, karena di IDN Times banyak kanal dan kategori yang mau diisi.

"Cari passion kamu dimana, yang mau ditulis banyak," pungkasnya.

Mia menuturkan bahwa dirinya aktif menulis dalam kategori Life dan Hype yang terkait penulisan seputar entertainment dan relationship.

"Aku udah nemu passion di dua kategori ini," kata wanita berusia 20 tahun itu.