Tapanuli Utara, IDN Times – Baru beberapa waktu yang lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dilantik menggantikan Wishnutama Kusubandio. Sandiaga langsung bergerak meninjau sejumlah destinasi superprioritas. Salah satunya Danau Toba.
Sandi tiba di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Rabu (30/12/2020) pagi. Setibanya di sana, dia langsung disuguhi kudapan tradisional ombus-ombus, lengkap dengan kopi khas Lintong, Humbang Hasundutan.
Ombus-ombus merupakan kudapan khas Batak. Banyak ditemukan di kawasan Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara dan sejumlah wilayah lainnya. Dibuat dari tepung beras dengan inti gula merah di dalamnya. Dibungus dengan daun pisang dan lebih nikmat disantap saat hangat.
Sandi yang mencoba ombus-ombus terkaget dengan rasanya. Apalagi dipadupadankan dengan rasa kopi Lintong yang sudah banyak diekspor dan dipakai oleh merek dagang coffe shop kelas dunia.
“Ombus-ombus dan kopi Lintong tadi rasanya maknyus,” ungkapnya.
Dalam beberapa pernyataan di media, Sandi selalu membahas soal UMKM. Sandi pun kembali menyinggungnya saat menikmati ombus-ombus. Dia bilang, ombus-ombus dan kopi Lintong harus dikemas secara baik supaya punya nilai ekonomi kreatif yang lebih.
"Ini layak kalau kita kemas dengan baik dan ini merupakan kualitas ekspor yang berdaya saing," ucapnya.
Sandi pun mendorong masyarakat mengembangkan panganan tradisional. Kementerian pun siap membantu melakukan pengembangan dan pelatihan kepada masyarakat bagiamana mengembangkan ekonomi kreatif.
Sandi pun menyinggung soal kolaborasi lintas pemangku kebijakan dalam mengembangkan pariwisata Toba. Khususnya Pemkab, Pemprov hingga pemerintah pusat. Apalagi selama pandemik COVID-19 melanda, sektor pariwisata begitu terpukul. Banyak pengusaha yang gulung tikar.
“Kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemik. Sesuai dengan visi bapak presiden untuk menyiapkan destinasi superptioritas ini. Jadi kita akan all out, gerak cepat, kita akan siapkan secara detil langkah ke depan,” pungkasnya.