Medan, IDN Times – Publik kembali menanyakan soal program makan siang gratis yang pernah digaungkan saat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye Pemilu 2024 lalu. Setelah dia terpilih, nama program itu pun diubah menjadi makan bergizi gratis.
Meski program ini baru resmi bakal dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Oktober mendatang, namun pemerintahan saat ini sudah memasukkan program kontroversial ini ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RKP-RAPBN) di 2025.
Program yang dulu disebut dengan makan siang gratis itu menargetkan 82,9 juta orang miskin yang dibagi dalam tiga golongan. Pertama, 74,2 juta anak sekolah alias murid. Kedua, 4,3 juta santri. Ketiga, 4,4 juta ibu hamil.
Di tahun pertama jika diberlakukan, program ini membutuhkan duit yang tidak sedikit. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran menyebut program ini butuh Rp120 triliun di tahun pertama dan Rp 400 triliun di tahun selanjutnya.