Wisman ke Sumut meningkat 17,81 persen, Malaysia tetap tertinggi
Jumlah wisman mencapai 223.130 kunjungan, dengan Malaysia sebagai penyumbang terbanyak.
Wisatawan lokal capai 43 juta kunjungan hingga triwulan III 2025
Medan, IDN Times – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengklaim kunjungan pariwisata ke daerah itu mengalami peningkatan. Pemerintah mengklaim peningkatan ini sejalan dengan deretan event nasional hingga internasional yang digelar sepanjang 2025 .
Berbagai destinasi di 33 kabupaten/kota pun dipadati wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Wisman terbanyak berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman.
Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumut, Ibnu Akbar, memaparkan bahwa jumlah wisman yang masuk melalui jalur udara dan laut pada Januari–September 2025 mencapai 223.130 kunjungan, naik 17,81 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (189.399 kunjungan).
“Lima negara asal wisatawan mancanegara terbesar yang berkunjung ke Sumut didominasi Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman. Malaysia secara konsisten menjadi penyumbang wisman tertinggi sejak 2018 hingga 2025. Hingga September 2025, wisman asal Malaysia tercatat mencapai 111.107 kunjungan,” paparnya, Senin (24/11/2025).
Selain wisatawan mancanegara, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) turut mengalami peningkatan. Hingga triwulan III tahun 2025, kunjungan wisnus mencapai 43,15 juta kunjungan, lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2024 yang mencatat 42,766 juta kunjungan.
Kenaikan ini dipicu oleh intensifikasi promosi melalui berbagai kanal, mulai dari media cetak, televisi, hingga platform digital. Strategi komunikasi yang luas membuat banyak destinasi Sumut semakin dikenal publik.
Tren positif pariwisata Sumut tak lepas dari beragam event yang sukses digelar sepanjang 2025. Mulai dari Ramadan Festival 2025, dukungan terhadap F1 Powerboat 2025, Trail of the Kings by UTMB, Sumut Vibes, Sumut Fashion and Beauty Week 2025, hingga sejumlah gelaran kreatif lainnya.
Selain itu, status Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) semakin memperkuat perhatian wisatawan pada Sumut. Pemerintah juga menekankan pengembangan SDM, pemanfaatan teknologi, serta kerja sama lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Promosi dan pemasaran yang efektif, pengembangan destinasi, peningkatan kualitas SDM, pemanfaatan teknologi, serta kerja sama lintas sektor akan terus kami dorong untuk mewujudkan pariwisata unggul dan ekonomi kreatif yang tumbuh,” tutup Ibnu Akbar.