Medan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan menggelar lomba Desain Maskot dan Jingle Pilkada Medan Tahun 2020. Ini merupakan salah satu upaya KPU Medan mensukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan itu.
Salah satunya dengan menciptakan branding simbol atau ciri khas yang bisa mewakili KPU Medan dalam mensosialisasikan Pilkada. Dan dari banyaknya pendaftar terpilih 10 besar maskot dan jingle yang akan ditentukan pemenangnya.
Lomba sayembara pembuatan desain maskot tersebut, terbuka untuk seluruh warga kota Medan dengan merebut kan total hadiah sebesar Rp60 juta.
Pendaftaran dan penyerahan lomba jingle dan maskot pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tersebut, pada 23 Oktober - 23 November 2019 lalu.
Sementara itu, sedikitnya 35 desain maskot hasil karya dari para seniman di Kota Medan akan bertarung untuk menjadi Maskot Pilkada Medan 2020. Hasil-hasil karya tersebut diikutsertakan oleh para seniman dalam Lomba Maskot dan Jingle Pilkada Medan 2020 yang digelar oleh KPU Kota Medan.
Menurut Kordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kota Medan, Edy Suhartono. Dari jumlah tersebut dewan juri telah menetapkan 10 nominasi pemenang yang didasarkan pada beberapa kriteria penilaian seperti orisinalitas, netralitas, filosofis dan estetika.
"Ada 10 hasil karya yang masuk nominasi," katanya. Senin (16/12).
Edy menjelaskan, hasil-hasil karya yang ikut dalam lomba maskot tersebut sangat beragam dan seluruhnya mewakili identitas-identitas khas yang ada di Kota Medan. Penentuan soal pemenang akan dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan penilaian dari dewan juri.
"Besok, Selasa (17/12) akan ada presentasi dari masing-masing seniman yang membuat maskot tersebut," ungkapnya.
Pantauan sementara berbagai hasil karya dari para peserta lomba maskot Pilkada Medan 2020 tersebut sangat beragam dan semuanya menunjukkan hal-hal yang khas di Kota Medan seperti Ayam, Balai Kota, Istana Maimun, Durian dan berbagai desain maskot lainnya.