KPU Medan Gelar Simulasi Pencoblosan di TPS 5 Kecamatan
Medan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Real, pada Kamis (21/11/2024).
Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan dalam pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan kepala daerah Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan dan juga Wakil Kepala Divisi Parmas KPU Kota Medan, Muhammad Taufiqurrahman Munthe menyampaikan simulasi ini menggambarkan situasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saksi paslon dan pengawas TPS.
"KPU Kota Medan melaksanakan simulasi di lima kecamatan yaitu Medan Amplas, Medan Kota, Medan Polonia, Medan Sunggal dan Medan Selayang. Simulasi ini menggunakan pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan juga mensimulasikan pemilih yang berperan sebagai pemilih Tambahan dan pemilih Disabilitas," ungkapnya.
Sebelumnya, KPU Kota Medan juga melaksanakan simulasi TPS yang dilaksanakan di Halaman kantor Camat Medan Petisah, pada Rabu (20/11/2024).
Dilaksanakannya simulasi ini juga dimaksudkan untuk menginventarisir potensi-potensi masalah yang muncul nantinya di TPS. Terutama soal penggunaan hak pilih di TPS.
"Masih kita temukan KPPS dan pemilih yang masih kebingungan terutama soal pemilih pindahan di Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan pemilih yang menggunakan KTP yang terdaftar di Daftar Pemilih Khusus (DPK)," katanya.
Sebagai simulasi ril, pemungutan suara di TPS dibuka pukul 07.00 WIB oleh KPPS dan ditutup pukul 13.00. Setelah jeda satu jam, KPPS kemudian melakukan penghitungan suara dan menyerahkan salinan ke Pengawas TPS dan saksi pasangan calon.
Setelah pelaksanaan pemungutan dan pengitungan selesai, pemegang akun aplikasi rekap (Sirekap) kemudian mendokumentasikan hasil perolehan suara pasangan calon dan mengunggahnya melalui akun Sirekap. Uji coba serentak ini juga dimaksudkan untuk memantapkan kesiapan teknis KPPS dalam menggunakan Sirekap. "Sirekap ini adalah alat bantu rekapitulasi secara berjenjang," jelasnya.
Taufiq mengimbau masyarakat Kota Medan untuk datang ke TPS pada Rabu 27 November 2024. Dia memastikan bahwa, jajaran penyelenggara siap untuk mensukseskan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
