Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kodam I/BB Temukan 2 Bungkus Ekstasi di Loket Bus pada Hari Natal

2 bungkus plastik ekstasi ditemukan Deninteldam I/BB di loket bus Pelangi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Deninteldam I Bukit Barisan kembali mengungkap jaringan narkoba. Kali ini narkotika jenis ekstasi yang kabarnya dikirim dari Aceh diamankan Deninteldam saat momen natal dan menjelang tahun baru.

Ekstasi tersebut didapatkan di sebuah loket bus Pelangi di Jalan Sunggal, Kota Medan. Kabar ini didapatkan Deninteldam setelah muncul dugaan bahwa adanya keterlibatan anggota TNI dalam peredaran narkotika tersebut.

1. Dua bungkus plastik berisi pil ekstasi diamankan, sebelumnya diduga ada keterlibatan anggota TNI

Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ekstasi. Di mana narkoba ini diduga berasal dari Aceh dan akan dikirim ke Jakarta.

"Pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2024 pukul 16.00 WIB, Deninteldam telah menggagalkan peredaran Narkoba jenis pil ekstasi (Inex) sebanyak 448 butir (2 plastik)," ujar Mayjen Rio Firdianto, Jumat (27/12/2024) sore.

Sebelumnya Deninteldam I/BB mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis ekstasi melalui jalur darat di Kota Medan. Di mana salah satu di antaranya adanya dugaan keterlibatan oknum TNI. 

Atas informasi tersebut, Deninteldam I/BB melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap kebenarannya dengan memanfaatkan jaringan di lokasi yang dicurigai seperti terminal bus, pool bus, stasiun kereta api, dan jasa pengiriman barang.

"Kami menyita 448 butir ekstasi. Dan hari ini akan diberikan kepada Polda Sumatera Utara," sebutnya.

2. Diduga diedarkan dari Aceh menuju Jakarta

2 bungkus plastik ekstasi ditemukan Deninteldam I/BB di loket bus Pelangi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pengungkapan tersebut terjadi tepat pada saat momen natal. Di mana paketan pil ekstasi ditemukan di sebuah loket bis Pelangi.

"Kami belum tahu ini darimana. Dugaannya dari Aceh dan akan dikirim ke Jakarta. Namun akan kita kembangkan lagi bersama Polda Sumatera Utara. Ditemukannya di Sunggal, di loket Bus Pelangi," terang Rio.

Deninteldam I/BB mendatangi loket Bus Putra Pelangi dan melakukan pengumpulan keterangan dari para saksi, serta membuka hasil rekaman CCTV yang ada di loket tersebut.

"Iya saya kira begitu (narkotika akan digunakan pada tahun baru)," sebutnya.

3. Tidak ada tersangka yang ditangkap, Deninteldam dan Polda Sumut buru kurir yang terekam CCTV

Sempat ada dugaan bahwa anggota TNI terlibat dalam peredaran ekstasi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Rio membeberkan bahwa ekstasi tersebut dikemas dalam bentuk paket. Pantauan CCTV, ada pengantar paket yang identitasnya tidak diketahui. 

Kurir tersebut memiliki ciri-ciri rambut cepak, memakai baju kaos berkerah warna merah muda, celana pendek, kulit hitam, dan rambut ikal. Kurir tersebut menggunakan sepeda motor Honda merk Beat Street berwarna Silver.

"Ini tidak ada tersangkanya. Jadi informasi aja dan disisir beberapa tempat ternyata ada ditemukan," kata Rio.

Pengungkapan ini disebutnya sejalan pula dengan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk Sumatera Utara yang harus bebas narkoba. 

"Ini merupakan pengungkapan setelah sebelumnya kita bersama Polda Sumut melakukan penggerebekan di Langkat beberapa waktu lalu. Yang ditengarai atau diduga menjadi sarang narkoba," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us