Kesawan City Walk akan Buka Lagi, Pengunjung Wajib Sudah Vaksinasi

02 Nov 2021, 14:32 WIB

Ilustrasi kerumunan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman melakukan rapat bersama para jajaran OPD Pemerintah Kota Medan mengenai rencana kembalinya operasional Kesawan City Walk (KCW) di ruang rapat 1 Kantor Wali Kota Medan, Selasa (2/11/2021).

Hal ini guna meningkakan roda perekonomian Kota Medan, yang akan berdampak pada masyarakat.

Rapat itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman, Kepala Dinas Perkim, Endar Sutan Lubis, dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Khairul Syahnan.

Pembukaan operasional ini akan direncanakan mulai pada tanggal 19 November 2021, yang saat ini ada sekitar 153 tenant di beberapa titik jalan sekitaran Kesawan dan nantinya dilakukan pemetaan (mapping) untuk tenant UMKM yang baru.

1. Persiapkan strategi dan konsep untuk kembalinya operasional KCW

Kerumunan di Kesawan City Walk (KCW) pada Sabtu (17/4/2021). (Istimewa)

Dengan dibukanya operasional KCW yang direncanakan dua pekan lagi, Pemko Medan sedang dalam mempersiapkan strategi dan konsep serta mekanisme yang matang berdasarkan pengalaman dari berbagai hambatan sebelumnya.

Pembahasan tersebut diantaranya mulai dari masalah perparkiran gratis, mekanisme (pemetaan) mapping UMKM, serta mengurangi kerumunan, dan lainnya.

2. Diwajibkan masyarakat yang ingin ke KCW untuk scan barcode aplikasi PeduliLindungi

Salah satu tempat angkringan kaum Millennial Medan di jalan Kesawan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Aplikasi scan barcode PeduliLindungi juga menjadi salah satu syarat, untuk pelaksanaan operasional KCW. Wakil Wali Kota Medan menyampaikan, Dinas Kesehatan wajib menerapkan Scan Barcode PeduliLindungi untuk masyarakat yang ingin masuk ke zona KCW.

3. Aulia minta kolaborasi OPD dan pihak lain untuk tujuan kuatkan UMKM tanpa ada unsur

Pemko Medan gelar rapat terkait kembalinya operasional KCW guna tingkatkan roda perekonomian (Dok. Istimewa)

Sementara itu, untuk pemilihan atau mapping UMKM yang sudah terdata Wakil Wali Kota Medan menekankan jangan ada unsur politik dan kolaborasi agar terlaksanakan dengan baik. "Kita ingin kuatkan UMKM tanpa ada unsur apapun," ujar Aulia Rachman sebagai pimpinan rapat.

Diharapkan dengan dibukanya operasional KCW nanti, maka tak menjadi klaster baru dimasa pandemik COVID-19 dan perputaran ekonomi berjalan dengan lancar.

Mengingat adanya bangunan Warenhuis yang menjadi cagar budaya, Wakil Wali Kota Medan menambahkan bahwa, icon KCW merupakan bangunan Warenhuis yang direncanakan akan direnovasi secepatnya dengan kolaborasi berbagai pihak lain.