Kalahkan Tim Pra-PON, Gurning Justru Sebut PSMS Main Buruk

Meski menang, Gurning masih menyoroti lini bawah timnya. Kebobolan satu gol menjadi alasan Gurning untuk tak sepenuhnya puas.

"Finishing sudah mulai bagus, tapi lini bawah masih belum. Pemain masih kurang sabar jadinya ada kebobolan. Harusnya mereka bisa lihat itu daerah berbahaya (kotak penalti), jadi tidak bisa asal rebut bola. Jadi itu masih fatal dan perlu dibenahi lagi," ucap Gurning.

Secara keseluruhan, tak ada pemain yang menonjol dalam laga itu. Hal tersebut diakui Gurning karena lawan yang dihadapi juga berada jauh di level mereka. Gurning justru menyoroti dua nama yang bermain tidak seperti biasanya.

"Lini bawah masih biasa saja, jadi semuanya tidak ada yang menonjol. Kalau yang main di bawah form aslinya itu Yudha Rizky sama satu lagi Eky juga kurang tadi mainnya," ungkap Gurning.

"Semestinya bisa lebih karena tim lawan juga kurang menekan, makanya lini bawah masih belum teruji. Semoga lawan Tobasa FC besok bisa cetak banyak gol lagi dan tidak kebobolan," sambung dia.

Eks kiper Liga Timor Leste, Reza Pratama mendapat kesempatan debut uji coba bersama tim pada laga tersebut. Turun di babak kedua menggantikan Bayu Anggara, kiper yang sempat bermain di Pro Duta FC ini mendapat pujian dari sang pelatih.

Bagi Gurning, penampilan Reza cukup baik. Apalagi pada debutnya tersebut, Reza berhasil menjaga gawang PSMS tanpa kebobolan di babak kedua.

"Dia punya tangkapan cukup bagus. Kami masih harus lihat lagi, mungkin habis lawan Tobasa nanti. Kalau bagus ya akan dikontrak," sebutnya.

Sejauh ini PSMS masih mengikat satu kiper, yakni Guntur Pranata. Sementata Bayu Anggara hingga saat ini juga belum dikontrak.

"Bayu Anggara cukup bagus kok, malah sekarang saya lihat dia lebih bagus dari Guntur," tambah Gurning.