Kader Demokrat Eks TNI Turun ke Rempang untuk Kawal PSN

Dalam kesempatan wawancara bersama Ketua Umum Partai Demokrat, AHY di Kota Batam, ia menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan dirinya dan sejumlah kader Demokrat terlepas dari isu politik.

"Tidak ada, kebetulan saja, ini sesuai dengan tupoksi, amanah dan tanggung jawab yang kami emban," kata AHY di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (18/3/2025).

AHY menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto pada saat rapat terbatas yang berlangsung di Istana, sangat menginginkan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bisa mengorkestrasi banyak urusan pembangunan dan pengembangan wilayah termasuk di Kepri.

"Jadi ini menurut saya kita sukseskan bersama dan jika sukses maka masyarakat dan daerah kembali yang akan semakin strategis. Batam sejak menjadi etalase ekonomi bangsa, dihadapkan dengan tetangga kita yang sudah menjadi negara maju dalam sekian dekade, kita ingin Batam bisa terus mengejar cita-citanya, ini hadir para pemimpin dan jajaran untuk bekerjasama, jadi tidak ada hubungan secara khusus," tegasnya.

Masih kata AHY, Presiden Prabowo juga berpesan kepada dirinya untuk mengawal pembangunan di Indonesia kedepan dapat berjalan dengan baik.

"Tidak ada pesan pak Prabowo secara khusus di Rempang, tapi beliau ingin kita semua bisa mengawal pembangunan kedepan dengan baik," tutupnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Lekol Kav (Purn) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara merupakan Pria kelahiran 10 Maret 1977 di Pandeglang, Banten. Ia mengawali kariernya di dunia militer dan berhasil lulus sebagai lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1999, menerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia. 

Setelah 20 tahun berdinas di TNI Angkatan Darat hingga mencapai pangkat Letnan Kolonel, Iftitah memutuskan pensiun dini pada tahun 2019 untuk mengejar karier di bidang bisnis dan politik. Ia kemudian bergabung dengan Partai Demokrat dan dikenal memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Pada 21 Oktober 2024, Iftitah dilantik sebagai Menteri Transmigrasi dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai menteri, ia aktif dalam mengembangkan program transmigrasi untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Pulau Rempang.

Sementara itu, Mayor TNI (Purn) Ossy Dermawan lahir di Jakarta pada 9 November 1976. Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, termasuk di SMAN 8 Jakarta. Pada tahun 1994, saat kelas II SMA, Ossy mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) dan bersekolah di Templestowe College, Melbourne, Australia, selama satu tahun. 

Setelah lulus SMA, Ossy melanjutkan pendidikan militer dan menjadi prajurit kavaleri TNI AD angkatan 2001. Ia mengabdi selama 17 tahun di TNI AD sebelum pensiun dini dan beralih ke dunia politik. Ossy kemudian bergabung dengan Partai Demokrat dan menjabat sebagai staf pribadi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Pada 21 Oktober 2024, Ossy Dermawan dilantik sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Kabinet Merah Putih. Dalam perannya, ia mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menjalankan tugas-tugas kementerian.

Sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan melakukan kunjungan kerja ke Pulau Rempang untuk meninjau perkembangan PSN Rempang Eco-City. Dalam kunjungan tersebut, Ossy memastikan bahwa status proyek di Pulau Rempang tetap sebagai PSN.