Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Personel Brimob Polda Sumut berjaga saat kegiatan penyitaan sejumlah aset milik tersangka bandar judi daring Apin BK di Komplek Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (18/10/2022). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Medan, IDN Times – Bos judi daring Apin BK alias Jhoni ternyata punya aset yang tersebar di Sumatra Utara. Polisi masih terus melakukan penyisiran aset – asetnya. Sementara ini ada  26 aset yang di sita di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

“Dari 26 aset yang disita, nilainya mencapai Rp151,9 miliar,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Kamis (20/10/2022).

Aset – aset ini diduga hasil dari keuntungannya mengelola laman judi online yang digerebek pada 9 Agustus 2022 lalu. Polisi pun mengenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada Apin BK. Apin yang kabur ke luar negeri, ditangkap di Malaysia pada Jumat (14/10/2022) dan tiba di Bandara Kualanmu pada 17 Oktober 2022 lalu. Selain Apin, polisi juga menetapkan 15 anak buahnya menjadi tersangka.

Terhitung, sudah lima kali polisi melakukan penyitaan terhadap aset – asetnya. IDN Times merangkum keseluruhan operasi penyitaan itu. Simak selengkapnya.

1. Penyitaan 16 September 2022: 7 bangunan berupa ruko dan cafe

Petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut menyita sejumlah aset milik tersangka bandar judi daring Apin BK di Komplek Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (18/10/2022).(ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Penyitaan pertama kali dilakukan terhadap 7 aset berupa bangunan milik Apin BK. Ketujuh bangunan itu tersebar di tiga titik, Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang.

Tujuh bangunan itu adalah 4 ruko Warung Warna Warni yang dijadikan markas operator judi online. Kemudian 2 unit ruko di  Jalan BoulevardTimur No 28 S dan 28 T. Kemudian satu coffeshop yang berseberangan dengan Warung Warna Warni. Nilai seluruh bangunaan ditaksir lebih dari Rp27,2 miliar.

2. Penyitaan 6 Oktober 2022: 5 Aset senilai Rp21,6 miliar

Editorial Team

Tonton lebih seru di