Indako Gelar Sertifikasi Level Silver untuk Guru SMK di Sumut

Di bawah bimbingan para technical instruktur Honda, selama uji komptensi berlangsung para guru banyak dihadapkan pada sejumlah test yang berkaitan dengan sepeda motor, seperti pemeriksaan lampu dan klakson.

Kemudian pemeriksaan/penggantian Oli mesin, pembersihan saringan udara, pemeriksaan kondisi busi, penyetelan renggang klep, pemeriksaan/penyetelan kopling otomatis, pemeriksaan/penyetelan kopling manual, dan pemeriksaan drive belt (visual).

Untuk memperkuat pengetahuan para guru, tim technical Honda juga menguji dengan pemeriksaan, penyetelan dan pelumasan rantai roda, pemeriksaan roda dan ban, pemeriksaan/penyetelan rem depan dan belakang, pemeriksaan dan pengukuran tegangan accu.

Ada pula pemeriksaan/penyetelan pergerakan bebas stang kemudi dan suspensi, pemeriksaan system PGM-FI, penyetelan throttle, pengencangan baut dan mur, pemeriksaan tekanan bahan bakar, setting answer back system, dan penggantian SHIM.

Feri Panji, Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy mengungkapkan, bahwa mengingat peran tenaga pengajar merupakan salah satu ujung tombak dalam menyajikan materi ajar kepada siswa di dunia pendidikan.

"Karena itu, knowledge dan kemampuan guru di bidang vokasi industri sangat diperlukan untuk menjamin materi ajar selalu up to date dengan perkembangan teknologi dan disampaikan dengan baik oleh para guru," jelasnya.

Min Hian, Technical Service Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, Sertifikasi Guru SMK Mitra Binaan AHM untuk level silver merupakan salah satu wujud komitmen semangat Satu Hati sinergi bagi negeri Honda dalam upaya mengembangkan kualitas pendidikan vokasi Sumatera Utara.

"Sekaligus bertujuan untuk mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif roda dua," ujarnya.