Medan, IDN Times - Pelaksanaan tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution memeriksa kesehatan dirinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Senin (16/3). Hal ini dilakukannya setelah Menteri Perhubungan Budi Karya dinyatakan positif tertular virus corona.
Apalagi sejumlah kepala daerah termasuk Akhyar ikut dalam rapat terbatas dengan Menhub beberapa waktu lalu. Lalu apa hasilnya?
Plt Wali Kota Medan berinisiatif menjalani pemeriksaan di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, Senin (16/3). Ia gak mau warga khawatir berdekatan dengannya.
"Pemeriksaan kesehatan ini, inisiatif saya. Daripada orang lain khawatir dekat dengan saya dan terus ditanyakan banyak orang," ujarnya.
Akhyar sendiri, memeriksakan kesehatan dirinya usai menyaksikan serah terima ambulance dari PT Jasa Raharja ke RSUD dr Pirngadi Medan. Ia pun berharap, hasil pemeriksaan yang keluar nanti baik.
"Doain hasilnya bagus ya. Karena sejauh ini saya rasa kesehatan saya aman-aman aja," katanya.
Dalam kesempatan ini, Akhyar juga mengakui bahwa belum membuat kebijakan penutupan sekolah atau lainnya untuk antisipasi penyebaran Covid-19 seperti yang telah dilakukan beberapa daerah di Jawa dan Kalimantan. Akhyar menyatakan, alasannya karena saat ini virus corona belum mewabah di Medan, serta mempertimbangkan faktor lainnya termasuk ekonomi.
"Begitupun, saya akan menggelar rapat soal Covid -19. Hasil rapat baru saya putuskan apa langkah yang akan diambil lagi soal ini," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan mengaku mengapresiasi langkah Wali Kota Medan memeriksakan kesehatannya. Namun ia menyebutkan, bahwa hasil pemeriksaan orang nomor satu di Kota Medan tersebut belum keluar. "Untuk hasilnya nanti ya," ujarnya.
Terpisah, Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meliputi pemeriksaan paru dan darah lengkap. Ia menyatakan, untuk sejauh ini, hasil pemeriksaan darah masih belum keluar dari laboratorium
"Sesuai arahan dokter paru, yang diperiksa itu darah lengkap dan paru. Untuk pemeriksaan paru sudah selesai, dan tidak ada masalah dan gangguan," tutupnya.