Medan, IDN Times - Petugas gabungan Pencarian dan Pertolongan Kota Medan berhasil menemukan dua jasad korban yang hanyut pada Jumat (25/10) sore. Korban bernama David Lase dan Sugeng.
Meski hanyut di tempat yang sama, keduanya ditemukan di tempat yang berjauhan. Sugeng ditemukan hanyut di Sungai Belawan, sedangkan David di Sungai Kualanamu.
Kondisi Sugeng dan David Lase didapati petugas gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Bahkan tubuhnya sudah mulai membengkak.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Medan, Sariman Sitorus mengatakan, kejadian yang dialami Sugeng terjadi di waktu yang bersamaan dengan hanyutnya David Lase yaitu pada Jumat (25/10) dan waktu penemuannya pun sama, hanya berbeda lokasi penemuan dan tim pencariannya.
"Korban Sugeng juga ditemukan pada hari ketiga pencarian di aliran Sungai Belawan," kata Sariman, Minggu (27/10) siang.
Sariman menjelaskan, tim gabungan Pencarian dan Pertolongan Kota Medan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB dan jasadnya ditemukan sekira pukul 10.00 WIB.
"Dia (korban) ditemukan sekitar sembilan kilometer dari titik hanyut," jelas Sariman.
Sariman menambahkan, saat proses pencarian dilakukan, petugas menyisir sungai sambil membongkar-bongkar tumpukan pohon di sepanjang pinggiran sungai. Berkat kegigihan petugas, jasad korban yang tertimpa tumpukan pohon akhirnya kelihatan.
"Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Selanjutnya tim membawa jenazah untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Sariman.
Untuk diketahui bahwa, informasi korban hanyut diterima Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Medan setelah adanya laporan dari orang tuanya pada Jumat (25/10) sekitar pukul 18.15 WIB.
Petugas langsung melakukan pencarian di aliran Sungai Belawan. Akan tetapi, jasad korban berhasil ditemukan setelah tiga hari pencarian.