Humbang Hasundutan, IDN Times - Guru atau dosen dituntut lebih dinamis dan mampu menciptakan suasana interaktif serta berbagai bahan ajar yang menarik untuk di-eksplore peserta didik.
Lalu menjadikan peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan “konstruksi” pemahaman yang diperoleh dari proses eksplorasi daripada hanya sekedar menerima bahan ajar secara pasif di kelas.
“Proses belajar tidak terbatas pada ruang dan waktu, serta lebih fleksibel dalam hal moda pembelajaran, subjek dan mekanisme pembelajaran. Peserta didik yang di atas rata-rata perlu diberi ruang untuk berkembang lebih cepat,” ujar Soni Trison, Dosen IPB saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara bertajuk “Menjadi Pendidik Cerdas dan Cakap Digital” beberapa waktu lalu.