Gubernur Sumut: Saya Apresiasi Para Pembawa dan Pengibar Bendera Ini

17 Agu 2019, 23:30 WIB

IDN Times/Indah Permata Sari

Medan, IDN Times - Sebanyak 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut pada Tahun 2019, telah menuntaskan tugasnya untuk menurunkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang berada di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (17/8) sore.

Melengkapi keberhasilan untuk menaikkan bendera merah putih pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Jumat pagi di kota Medan.

Firman Simanjuntak sebagai Komandan, Fini Hairuna sebagai pembawa baki, dan Ajeng Mustika Sari, serta Andrea Manulea Pasaribu sebagai pengibar bendera.

Sebelum pelaksanaan upacara penurunan bendera, terlebih dahulu diadakan serenade pelajar gabungan SMP dan SMA. Kelompok tersebut membawakan 5 lagu nasional. Di antaranya lagu 'Syukur', 'Satu nusa', 'Bangun Pemuda Pemudi', 'Maju tak gentar', diakhiri dengan 'Padamu Negeri'.

1. Edy Rahmayadi sebagai pembina upacara apresiasi keberhasilan paskibra

Sekitar pukul 17:15 WIB, terlihat Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut sampai di lokasi Lapangan Merdeka Medan beserta rombongan dalam penurunan Bendera Merah Putih.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebagai pembina upacara mengapresiasi keberhasilan para anggota Paskibraka tersebut.

"Untuk itu, saya apresiasi para pembawa dan pengibar bendera ini, mereka ini yang nantinya membangun Sumatera Utara kita ini," ungkap Gubernur usai upacara, yang disaksikan ribuan masyarakat.

2. Wagubsu turut hadir kemerdekaan Indonesia di Medan

IDN Times/Indah Permata Sari

Sementara itu, dalam penurunan bendera juga turut hadir Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Forkopimda Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, OPD Pemprov Sumut dan undangan lainnya.

3. Gubernur sematkan 9 PNS yang bekerja selama 10-30 tahun

IDN Times/Indah Permata Sari

Usai penurunan bendera merah putih, Gubernur juga menyempatkan untuk penyematan dalam penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah Republik Indonesia kepada 9 pegawai negeri sipil yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.

Penghargaan ini diberikan sebagai tanda kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil secara terus menerus kepada pemerintah RI.

Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya antara lain, M Roja Sanofa SIP (Kasubbag Acara) untuk 10 tahun, Achmad Fadly SSos MSP (Kepala Biro Umum dan Perlengkapan) untuk 20 tahun, dan dr Ria Nofida Telaumbanua MKes (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) untuk 30 tahun.

4. Gubsu berikan piagam pemenang lomba

IDN Times/Indah Permata Sari

Selain itu, Gubernur juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa penghargaan kepada pemenang lomba desa dan kelurahan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara, pemenang lomba catur Korpri, serta piagam kepada pemenang lomba video kreatif yang diadakan oleh Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu.

5. Barongsai lapangan merdeka menjadi penghibur ribuan warga Medan

Di akhir acara, Barongsai ikut menghibur ribuan masyarakat yang telah datang sebelum upacara dimulai. Masyarakat yang menonton berhamburan masuk ke dalam lapangan untuk melihat lebih dekat barongsai tersebut.

Terlihat juga, sebagai orang nomor satu. Gubernur dan Wagub Sumut menjadi perhatian warga. Bahkan banyak yang meminta swafoto bersama pemimpin Sumatera Utara tersebut. Keduanya pun meladeni permintaan masyarakat.