Medan, IDN Times – Dua warga Sumatra Utara disebut terpapar COVID-19 varian Omicron. Saat ini keduanya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di jakarta.
Gubernur Edy Rahmayadi sudah mengetahui kabar dua warganya itu. Meski pun dia tidak merinci, warga mana saja mereka.
"Rakyat kita, Sumatra Utara ada dua orang ini sekarang. Tapi ada di Jakarta, yang terkena Omicron," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Senin (10/1/2022).
Salah satu dari dua pasien Omicron asal Sumut adalah Warga Kota Medan. Warga Medan itu pula yang menjadi kasus pertama penularan lokal varian Omicron di Indonesia.
Edy mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Kesehatan. Dia ingin, dua warganya yang terpapar varian Omicron dipulangkan setelah benar-benar sembuh.
"Saya sampaikan sama Kementerian Kesehatran, jangan dipulangkan dulu kalau itu dia tidak pasti sudah bersih," tegasnya.
Langkah tersebut dilakukan Edy untuk mencegah terjadinya penularan Omicron di Sumut. "Sehingga rakyat kita aman," ungkapnya.
Dengan varian Omicron yang mengintai, Edy ingin warganya tetap menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes). Walau pun masyarakat sudah melakukan vaksinasi.
"Omicron itu bagaimana tentang disiplin kita saja. Tidak berbahaya selama protokol kesehatan tetap kita pegang. Virus obatnya menggunakan masker, mengatur jarak dan selalu badan kita ini bersih. Itu saja," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, saat ini ada 6.108 kasus aktif di Indonesia. Sementara, selama pandemik COVID-19, sudah 4.266.195 orang terkonfirmasi positif COVID-19 (data per 10 Januari 2021, laman covid19.go.id.
Sebanyak 4.115.958 orang dinyatakan sembuh. Sementara, ada 144.129 dianyatakan meninggal karena COVID-19.