Binjai, IDN Times - Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan longsor di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Akibat longsor, sebagian badan jalan alternatif Kabupaten Langkat dan Tanah Karo nyaris putus.
Sebab, jalan yang awalnya memiliki lebar 4,5 meter tergerus air dan longsor, kini sebagian hanya menyisakan lebar 1 meter saja. Penyempitan jalan inipun membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Satuan Lalu Lintas Polres Binjai memasang spanduk imbauan agar pengendara dapat berhati-hati saat melintas akses jalan yang menuju objek wisata di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
"Selain berjaga dan mengatur lalu lintas, kita dari satlantas Polres Binjai, juga memasang spanduk imbauan agar pengendara dapat berhati-hati saat melintas," kata Kasat Lantas Polres Binjai AKP Agus Ita Lestari, Minggu (5/5/2024).
Selain akses jalan atau badan jalan yang tergerus longsor dan nyaris putus. Akibat longsor juga jalan menjadi licin dan sebagian badan jalan tertutup lumpur. Petugas juga berusaha membersihkan agar jalan dapat dilewati dengan aman dan nyaman.
"Ruas itu merupakan jalan milik Provinsi Sumatera Utara, karena jalan ini menghubungkan Kabupaten Langkat dengan Tanah Karo. Lokasi jalan yang longsor tepatnya terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri 050625, Desa Rumah Galuh. Kondisinya mengkhawatirkan," jelas Ita.
Guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, diterangkan Ita, selain berjaga dan membersihkan lokasi lingsor. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat (Desa).
Agar pagar sekolah SD Negeri 050625 dirobohkan untuk menggunakan bahu jalan sekolah. Sehingga jalan semakin lebar dan pengendara dapat melintas lebih aman. "Kedalaman longsor sekitar enam meter dan panjang jalan akibat longsor sekitar 11,6 meter," sebut Kasat Lantas Polres Binjai.
"Kami dari Satlantas Polres Binjai bersama Dinas Perhubungan Langkat juga sudah pasang tanda atau spanduk imbauan kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas. Juga akan berkoordinasi dengan stakeholder lain agar jalan segera dapat diperbaiki," tegas Ita.