Lhokseumawe, IDN Times - Imigran Rohingya asal Myanmar kembali mencoba melarikan diri dari tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Gampong Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Rabu (19/1/2022).
"Sebanyak enam orang imigran Rohingya kembali ingin melarikan diri dari penampungan selter BLK," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (KBP) Winardy, Jumat (21/1/2022).
Winardy menyampaikan, terungkapnya upaya pelarian para imigran tersebut dari tempat penampungan berawal ketika petugas dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), TNI, dan kepolisian sedang melakukan patroli.
"Saat berpatroli di seputaran tempat penampungan menemukan pagar seng di belakang gedung BLK telah terbuka," ujarnya.
Usai mengetahui adanya pagar yang rusak, petugas mencurigai adanya imigran yang kabur. Setelah itu, tim disebar untuk melakukan pencarian.
"Dan menemukan enam orang imigran Rohingya yang sedang bersembunyi di semak-semak di belakang gedung BLK," kat Winardy.
Adapun enam imigran yang coba melarikan diri dikatakan Winardy, di antaranya Nurkaida binti Muhammad Yunus (23), Asma Bibi binti Nurul Salam (18), Azizah Begum binti Jamal Huson (17), Sumiater binti Hasyimullah (24), Rahima Khatun binti Nozimia (17), dan Menara Begum binti Abdurokim (23). Semuanya berjenis kelamin Perempuan.
"Ada enam orang yang mencoba melarikan diri. Namun alhamdulillah sudah ditangkap dan dikembalikan ke penampungan," kata Winardy.