Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kebakaran hutan (pixabay.com/Matthias Fischer)

Medan, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi masalah serius yang terus melanda Sumatra Utara. Saban tahun, kasusnya terus terjadi.

Dalam catatan akhir tahun (CATAHU) Wahana Lingkungan Hidup Sumatra Utara, ada 15 kasus Karhutla terjadi di provinsi itu sepanjang 2024.

“Perubahan iklim, cuaca panas ekstrem dan pemanasan global menjadi salah satu faktor terjadinya Karhutla,” ujar Direktur WALHI Sumut Rianda Purba, Sabtu (21/12/2024).

1. Karhutla terus mengancam kawasan Danau Toba

Pemandangan air terjun Sitiris-tiris, Danau Toba (IDN Times/Eko Herianto)

Di tahun 2024, kebakaran melanda sejumlah wilayah di Sumut, termasuk Kabupaten Karo, Samosir, Dairi, dan Toba. Kabupaten ini berada pada lingkar Danau Toba sebagai situs warisan dunia.

Salah satu penyebab kebakaran hutan adalah pembukaan lahan. WALHI Sumut mencatat 12 kasus serupa di daerah lain seperti Padang Lawas, Karo, Asahan, dan Langkat.

2. Pentingnya pengawasan dan penegakan hukum

Editorial Team

Tonton lebih seru di