Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bom Polrestabes Medan, Pelaku Pakai Modus Urus SKCK untuk Tes CPNS

Ledakan bom di Polrestabes Medan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Medan, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja membeberkan kronologis dugaan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).

Kata Tatan, terduga pelaku sejak pagi sudah berada di seputar Mapolrestabes Medan. Bersama masyarakat lainnya yang hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

“Di luar gerbang sudah ditanya sama petugas mau ke mana. Dia bilang mau urus SKCK untuk tes CPNS,” kata Tatan.

1. Sudah diminta untuk membuka jaket

Terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan terekam CCTV (Dok. Polrestabes Medan)

Sekira pukul 08.30 WIB, kata Tatan, petugas melakukan serah terima setelah apel pagi. Gerbang Mapolrestabes Medan pun akhirnya di buka.

Saat itu masyarakat berbondong-bondong masuk. Terduga pelaku kembali ditegur. Diminta membuka jaket ojek online yang dipakainya.

“Saat masuk itu dia membaur dengan masyarakat,” ungkap Tatan.

Bahkan saat itu petugas juga menegur terduga pelaku yang memakai penutup muka (sebo).

Begitu terduga pelaku masuk, dia mengambil arah berbeda dengan warga yang mengurus SKCK.

“Langsung meledak di area depan kantin,” pungkas Tatan.

2. Polisi masih lakukan penyelidikan

Ledakan Bom di Polrestabes Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Enam orang terluka karena ledakan itu. Di antaranya, empat personel Polri, satu Pekerja Harian Lepas (PHL) di Polrestabes Medan dan seorang warga sipil. Seluruh korban sudah menjalani perawatan.

Polisi juga melakukan pemeriksaan di sejumlah titik di Kota Medan untuk melakukan penyelidikan. Di Kawsan Medan Helvetia, polisi memeriksa rumah orangtua terduga pelaku. Kemudian tim Jibom bergerak ke kawasan Marelan.

3. Dua rumah di Marelan digeledah

Rumah terduga pelaku bom di Marelan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Di Kecamatan Marelan, polisi memeriksa dua rumah. Pertama adalah rumah orangtua istri tersuga pelaku. Lalu rumah kontrakan terduga pelaku dengan istrinya.

Dari kontrakan terduga pelaku, Tim Jibom menyita sejumlah barang. Ada koper, anak panah, berkas, keranjang hingga sebuah besi panjang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, dari hasil sidik jari yang ditemukan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, berinisial RMN (24).

Dugaan sementara pelaku adalah lone wolf. Pengembangan nanti akan sangat ditentukan oleh tim di lapangan. Hasil olah TKP masih didalami Labfor dan Densus 88," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us