Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Medan, IDN Times - Keluarga almarhum M Yasin masih dirundung duka. Kasus dugaan salah tembak saat Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus gembong narkoba di Kabupaten Deli Serdang, membuat mereka harus bolak-balik Batu Bara-Medan.

Mereka mendatangi Mapolda Sumatera Utara, Senin (15/7). Dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) nomor : STTLP/989/VII/2019/SUMUT/SPKT III, Kasus itu dilaporkan dengan dugaan pembunuhan.

Keluarga masih berharap keadilan dalam kasus ini.

1. Keluarga menuntut pemulihan nama baik M Yasin

IDN Times/Prayugo Utomo

Keluarga berharap, BNN punya iktikad baik untuk menyelesaikan kasus ini. Terutama pemulihan nama baik terhadap M Yasin dan beberapa orang lainnya yang sempat di stigma masuk dalam jaringan internasional.

Keluarga kembali menegaskan jika mereka tidak terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Karena, saat rangkaian penangkapan mereka baru saja pulang menghadiri sidang kasus ITE yang menjerat Rahmadsyah Sitompul, yang masih satu garis keluarga dengan M Yasin.

"Kami minta BNN klarifikasi atas kejadian itu," kata Jamilah, adik kandung M Yasin, Senin (15/7).

2. Keluarga minta BNN tanggungjawabi pendidikan anak M Yasin hingga selesai

Editorial Team

Tonton lebih seru di