Bioskop Belum Dibuka, Insan Film di Medan Resah

Kritikus Film, dr Daniel yang juga merupakan stakeholder film nasional, menyayangkan sikap pemerintah daerah yang tidak memberi izin untuk pembukaan bioskop di Kota Medan. Ia menilai, pemerintah daerah tidak memperhatikan insan perfilman di masa pandemik COVID-19 ini. 

"Sebenarnya di bulan November 2020 sudah pernah ada rapat yang diberitakan soal pembukaan bioskop, tapi kemudian tidak diberikan izin oleh pemerintah daerah. Ini ya buruk sekali," kata Daniel kepada IDN Times, Selasa (1/6).

Menurutnya, perkembangan industri ekonomi kreatif cukup banyak menyumbang pendapatan daerah, nasional dan juga dari sisi budaya. Namun, insan perfilman Kota Medan yang sejak lama memang seperti tidak dipandang oleh pemerintah daerah.

Daniel juga mengaku heran dengan dibukanya hiburan malam serta restoran dan pusat keramaian lainnya. "Padahal dari segi keamanan para stakeholder perfilman nasional juga didukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sudah berkampanye soal protokol kesehatan dan keamanan bioskop ini, yang notabene juga lebih baik daripada hiburan malam atau bahkan restoran dan pusat keramaian lainnya," katanya. 

"Ini sebenarnya yang paling kita pertanyakan, hanya saja memang tidak pernah ada kesempatan untuk menyampaikan langsung pada pemerintah daerah," ucap pria yang juga anggota Dewan Kesenian Medan komite film atau sinematografi itu.

Daniel berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan izin untuk pembukaan bioskop dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Kota Medan.  

"Berharap bioskop di Medan bisa segera dibuka kembali. Agar pemerintah daerah mau lebih membuka mata terhadap perkembangan kesenian di Medan termasuk pembukaan bioskop. Perlu dicatat, bahwa hanya Medan satu-satunya kota besar di Indonesia yang bioskopnya sama sekali belum dibuka," ucapnya.