Medan, IDN Times – Perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara di Kota Medan berlangsung meriah di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (10/7). Usai upacara, personel TNI dan Polri berkolaborasi menunjukkan aksinya.
Aksi-aksi yang dilakukan mereka pun mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat. Mulai dari aksi bela diri, musik hingga terjun payung membuat bulu kuduk merinding.
Simak nih, lima atraksi spektakuler yang dilakukan TNI dan Polri dalam perayaan HUT Bhayangkara di Polda Sumut.
Usai upacara, puluhan prajurit TNI dan Brimob Polda Sumut tiba-tiba merangsek masuk ke lapangan utama. Mereka berbaris sesuai aba-aba komando.
Prajurit TNI langsung unjuk kebolehan dalam melakukan bela diri Yong Moo Do khas mereka. Sedangkan anggota Brimob tampak lihai memainkan double stick. Bahkan mereka mendemonrasikan bagaimana menghancurkan benda keras dengan double stick.
Mereka juga unjuk kebolehan dalam melumpuhkan musuh. Satu orang prajurit TNI menampilkan atraksi melawan lima orang musuh. Semuanya lumpuh.
Lalu polisi juga menampilkan pertarungan jarak dekat hingga menghalau ancaman musuh bersenjata dengan tangan kosong.
Dalam kesempatan itu, TNI dan Polri unjuk kekuatan. Mereka menunjukkan kebolehan menghancurkan benda keras dengan tangan kosong.
Dengan tarikan nafas panjang, anggota Brimob dengan mudahnya menghancurkan batu padat dan lempengan baja.
TNI pun tak mau kalah, mereka menghancurkan tumpukan batu padat yang berapi. Dengan mudahnya, batu berlapis itu patah hingga kebawah.
Brimob Polda Sumut juga unjuk kebolehan kebal benda tajam. Ada dua orang personel yang menunjukkan kebolehan.
Keduanya menunjukkan bagaiman mereka melangkah diatas parang dan paku. Namun kaki mereka sama sekali tidak tergores.
Mereka juga menunjukkan aksi kebal dengan menginjak pecahan kaca botol. Bahkan mereka mencoba tidur diatasnya.
Yang lebih mencengangkan seseorang dari mereka tidak terluka saat disabet samurai. Bahkan tidak ada bekas sayatan sama sekali di tubuh personel Brimob Polda Sumut.
Selain jago dalam bela diri, personel Polda Sumut juga andal dalam bermain musik. Ini ditunjukkan saat mereka menampilkan kelihaian dalam memainkan perkusi. Ditambah suara merdu tiga personel Brimob Polda Sumut.
Mereka membawakan lagu-lagu dari daerah Sumatera Utara. Lancang kuning hingga lagu Batak dimainkan dengan apiknya. Bahkan aksi mereka membuat penonton ikut bergoyang.
Atraksi ditutup dengan tiga penerjun TNI dan Polri. Mereka sukses membuat takjub para penonton. Meski angin cukup kencang ketiganya mampu mendarat dengan membawa bendera\ merah putih dan Tri Barata.
Begitu tiba di bawah, penonton langsung mengerumuni mereka. Meminta berfoto dan memberikan selamat karena sukses sudah mendarat dengan baik. Apalagi, salah seorang penerjunnya adalah Polwan berparas cantik.
Setelah para penerjun mendarat, penonton juga kembali terkejut. Tiba-tiba helikopter milik Polda Sumut terbang rendah dan melakukan manuver sambil mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 73 dari radio control mereka.