Perseorangan, komunitas, dan lembaga nirlaba salurkan bantuan ke posko utama
Para penyintas masih membutuhkan banyak logistik seperti bahan pangan, pakaian bersih, tenda, selimut, dan matras
216 desa terdampak banjir dengan 58 warga meninggal dunia
Aceh Tamiang, IDN Times - Posko utama penanganan banjir Aceh Tamiang berpusat di lingkungan Kantor Bupati. Koordinator Posko Utama Kolonel Inf Dimar Bahtera mengatakan, semua pihak bisa menyalurkan donasinya ke posko tersebut.
"Nanti dari sini kita data. Kemudian logistik akan kita didistribusikan sesuai daerah yang membutuhkan," ujar Dimar, Selasa (9/12/2025).
Pantauan IDN Times, sejumlah pihak mulai menyalurkan donasinya di posko utama. Mulai dari perseorangan, komunitas hingga sejumlah lembaga nirlaba.
Kata Dimar, upaya distribusi terus dilakukan. Mekanismenya, posko mendapat data dari desa hingga kecamatan. Kemudian pihak tersebut mengambil logistik dari posko utama dan membaginya ke masing - masing daerah.
"Kita mengharapkan bantuan dari rekan-rekan di luar provinsi, luar daerah untuk membantu. Sampai semua bisa recovery," imbuhnya.
Para penyintas, lanjut Komandan Brigadir Infanteri 25/Siwah ini, masih membutuhkan begitu banyak logistik. Mulai dari bahan pangan seperti beras, minyak goreng, air mineral hingga makanan cepat saji. Kemudian pakaian bersih, tenda, selimut hingga matras.
"Karena masih banyak pengungsi yang belum kembali ke rumah. Mereka masih bertahan di tenda-tenda. Sehingga membutuhkan selimut dan matras," ungkapnya.
Data dari posko utama per 8 Desember 2025 menunjukkan, banjir berdampak pada lumpuhnya 12 kecamatan dan 216 gampong (desa) di wilayah itu. Sebanyak 58 warga meninggal dunia dalam banjir dan longsor tersebut.