Awalnya Iseng, Band Medan Ini Terharu Bisa Sepanggung dengan Slank

Untuk sampai ke tahap ini, kata mereka, awalnya sudah tertarik dengan melihat audisi dan memutuskan untuk mengikuti prosesnya hingga akhir.
 
“Sebenarnya kami iseng tapi alhamdulillah banget. Main sama Slank gak nyangka,” ujar mereka serentak.
 
“Awalnya kami lihat website Slank. Kami penuhi persyaratan. Ikut audisi.
Alhamdulillah vote paling tinggi,” sambung mereka.
 
Mereka mengakui bahwa dari dulu mereka adalah penggemar Slank. Karena itu, kesempatan ini menjadi berkali-kali lipat membuat semua personil menjadi semakin semangat.

Mereka juga berkomitmen untuk semakin serius untuk mendalami di bidang yang disukai mereka, yaitu bermusik. 
 
“Ajang ini tidak hanya menjadi sebuah panggung musik buat kami, kami bisa bertemu dengan musisi lain yang lebih lama ada di industri musik tanah air dan saling diskusi tidak hanya soal musik tapi usaha serta minat mereka di bidang lain."

"Kami jadi semakin terbuka dan yakin untuk meraih kesempatan yang bisa datang dari mana saja," tutur Ardiansyah, Vokalis Trigger Anger.

Mereka juga berharap acara-acara musik seperti ini lebih diperbanyak di Medan dan kota-kota lainnya.
 
“Lebih sering kalau bisa setiap hari. Untuk ke depannya, pelaku musik di Sumatera Utara atau di mana pun bisa termotivasi dengan even ini,” ujar mereka.