Medan, IDN Times - Wali kota Medan Akhyar Nasution resmi dilantik hari ini, Kamis (11/02/2021), di Aula Tengku Rizal Nurdin, kota Medan. Akhyar Nasution juga memerintah kota Medan dalam waktu yang tersingkat, yakni enam hari.
Selama enam hari menjabat, Akhyar Nasution yang sebelumnya berstatus Pelaksana tugas (Plt) tetap melaksanakan rencana ke depan untuk memajukan kota Medan. Seperti apa strateginya dalam pemerintahan singkatnya di Kota Medan?
Selama enam hari memerintah kota Medan, Akhyar Nasution akan berfokus untuk menjaga kota Medan lebih baik. Beliau juga berusaha agar masyarakat kota Medan lebih selaras. Strategi ini akan dilaksanakan dalam waktu yang sesingkatnya
“Insya Allah dalam enam hari kedepan saya wali kota Medan akan tetap menjaga kota Medan, kondusifitas selama ini yang terbangun, terjaga, dan harmonisnya warga kota Medan terus kita jaga dan kita teruskan,” ujarnya kepada awak media seusai dilantik sebagai wali kota Medan hari ini.
Tidak hanya kondusifitas, Akhyar Nasution juga akan berfokus pada administrasi kota Medan. Beliau menjelaskan akan menyiapkan adminitrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan. Selain itu, peralihan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) dan data perincian anggaran akan diselesaikan dalam waktu dekat.
Namun, Akhyar Nasution akan berusaha dengan baik dan meminta maaf kepada warga kota Medan selama pemerintahan singkatnya. Ia mohon maaf bila ada tugasnya yang belum diterima oleh warga kota Medan. Akhyar juga berharap agar warga kota Medan dapat memanfaatkan dan menikmati hasil kinerja pemerintahannya.
Terkait evaluasi, Akhyar meminta masyarakat untuk memanfaatkan hasil kinerjanya dengan baik. Akhyar juga tetap berfokus untuk mengerjakan tugasnya dalam memimpin kota Medan. “Banyak yang kami lakukan silakan dinikmati. Namun masih ada yang belum kami kerjakan, kami mohon maaf,” katanya menambahkan.
Menyangkut saran, Akhyar Nasution enggan memberikan saran kepada penggantinya kelak. Alasannya beliau merasa belum mampu beri saran kepada penggantinya. “Saya tidak pada tempatnya untuk memberikan saran,” katanya.
Saat ditanya terkait tawaran untuk membantu pemerintah provinsi, Akhyar Nasution tetap ingin berdedikasi penuh untuk kesejahteraan kota Medan. Pria 54 tahun itu juga ingin terus memberikan manfaat bagi masyarakat kota Medan. Kesempatannya inilah yang akan dimanfaatkannya secara penuh untuk membuat kinerjanya lebih baik bagi masyarakat kota Medan.
“Saya selama sifatnya tenaga dan pikiran saya masih berguna bagi masyarakat Medan, khususnya bagi kehidupan kita semua, saya akan menginkhlaskan dan mewakafkan kemampuan saya yang ada kepada siapapun,” jelasnya.
Disinggung terkait informasi menjadi komisaris PT KIM selesai memimpin kota Medan, Akhyar Nasution tidak berminat dengan jabatan itu. “Tidak ada saya berkeinginan menjadi komisaris,” jawabnya.