6 Finalis Sumut Raih Peringkat 7 Nasional STQH di Kendari

20 Okt 2025, 22:40 WIB

Indah Permata Sari

Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Prestasi naik ke peringkat 7 nasional setelah sebelumnya pada peringkat 8 Tahun 2024 lalu
Kakanwil sebut setiap perjuangan yang dijalankan menjadi ibadah dalam memperjuangkan nama besar daerah
Diharapkan warga Sumut mendukung agar dapat mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak qurani

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Sebanyak enam finalis menunjukkan prestasi gemilang dalam berbagai cabang lomba pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara yang berlangsung pada (9/10/2025) sampai dengan (19/10/2025). Finalis ini merupakan kafilah Sumatera Utara yang berhasil menempati peringkat 7 Nasional.

Ke-enam finalis tersebut yaitu, Nujha Khairani meraih terbaik III pada cabang Hafalan 1 Juz dan Tilawah Putri, Taufik Hardiansyah terbaik I pada cabang 100 Hadits Bersanad Putra, Hilyatul Aulia Dalimunthe terbaik III pada cabang 500 Hadits Tanpa Sanad Putri, Garal Habibi Sembiring Harapan I pada cabang Hafalan 10 Juz Putra, Zahra Shafira Harapan III pada cabang Hafalan 5 Juz dan Tilawah Putri, serta Muhammad Akhiruddin Nasution terbaik pada cabang 500 Hadits Tanpa Sanad Putra.

1. Prestasi naik keperingkat 7 nasional setelah sebelumnya pada peringkat 8 Tahun 2024 lalu

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi (Dok. Istimewa)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, mengapresiasi keberhasilan Kafilah Sumatera Utara. Keberhasilan ini bukan hanya membawa dampak spiritual bagi kafilah Sumatera Utara, namun juga keberkahan bagi Sumatera Utara.

“Kita Sumatera Utara selalu diperhitungkan dalam ajang seperti ini karena seringnya kita meraih prestasi baik nasional dan internasional, STQH tahun 2025 ini kita kembali menorehkan prestasi naik keperingkat 7 nasional setelah sebelumnya pada peringkat 8 Tahun 2024 lalu. Saya apresiasi semangat, percaya diri kafilah Sumatera Utara, namun tetap bersikap rendah hati dan mengucap syukur kepada Allah SWT," tambahnya.

2. Kakanwil sebut setiap perjuangan yang dijalankan menjadi ibadah dalam memperjuangkan nama besar daerah

Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Dok. Istimewa)

Kakanwil menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas keberhasilan Kafilah Sumatera pada ajang STQH Nasional.

“Selamat buat Kafilah Sumatera Utara yang telah membawa nama baik Sumatera Utara di ajang Nasional, semoga setiap perjuangan yang kita jalankan menjadi ibadah dalam memperjuangkan nama besar daerah kita. Selamat buat kafilah, qori-qoriah dan juga official yang terkait pelaksanaan STQH di Kendari. Semoga Allah SWT memberikan rahmat taufiq inayah kepada kita semua, Sumatera Utara kolaborasi berkah, maju dan semakin maju," jelas Kakanwil.

3. Diharapkan warga Sumut mendukung agar dapat mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak qurani

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi (Dok. Istimewa)

Ketua Harian LPTQ Provinsi Sumatera Utara Muhammad Yasir Tanjung menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil sinergi antara pembinaan yang terarah, semangat juang peserta, dan komitmen pemerintah, yang menjadi fondasi kuat bagi peningkatan prestasi Sumatera Utara di tingkat nasional.

Yasir kemudian menambahkan bahwa pencapaian ini harus menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas pembinaan di masa depan. Semua cabang tilawah dan hafalan akan terus dipersiapkan lebih matang melalui latihan rutin, pendampingan intensif, serta kompetisi internal yang menumbuhkan disiplin dan daya saing.

“Kami berharap seluruh masyarakat Sumatera Utara tercinta ini senantiasa memberikan doa dan dukungan, agar pembinaan Tilawatil Qur’an dan Hadits dapat terus berkembang, sekaligus mencetak generasi yang berprestasi dan berakhlak qurani,” tutupnya.