Ilustrasi sabu-sabu. (IDN Times)
Sepekan lalu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komisaris Jenderal Petrus Reinhard Golose mengungkap kajian mereka soal penggunaan narkoba. Pengguna paling banyak di Indonesia adalah kalangan mahasiswa. Dari sisi daerah, paling banyak di Sumatra Utara.
Belakangan, Polda Sumatra Utara tengah gencar menangkapi orang-orang yang terlibat narkoba. Mulai dari skala kecil hingga kelas kakap.
Informasi yang dihimpun dalam sepekan terakhir, Polres Asahan menangkap penumpang kapal kayu berinisial MU dengan barang bukti 2 Kg sabu. MU diketahui berangkat dari Malaysia. Sabu itu diduga hendak diedarkan ke, Madura, Jawa Timur.
Kemudian Polres Langkat menumpang seorang penumpang kendaraan umum berinisial R dengan barang bukti sabu 4 Kg. Sabu tersebut hendak dibawa ke Kota Medan.
Dalam waktu 24 jam terakhir, Polda Sumut totalnya menangkap 45 orang. Terdiri dari 7 orang pemakai dan 38 orang jaringan peredaran narkoba. Barang bukti yang disita, antara lain sabu 4,1 kg, ganja 56,08 kg, ekstasi 103 butir, 15 bong, timbangan digital 3 unit dan uang tunai Rp7,7 juta.