12 Direksi Dilantik, Bobby Harap PUD Bisa Datangkan Profit untuk Medan

Adapun 12 nama direksi yang dilantik dari tiga Perusahaan Umum Daerah antara lain Suwarno sebagai Direktur Utama PD Pasar, Ismail Pardede sebagai Direktur Operasional, Fernando H. Napitupulu sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan dan Imam Abdul Hadi sebagai Direktur Pengembangan dan SDM.

Untuk Perusahaan Umum Daerah Pembangunan yakni Gerald Patogi Siahaan selaku Direktur Utama, Ahmad Yasir Lubis selaku Direktur Operasional, Bambang Hendarto selaku Direktur Pengembangan dan SDM, serta Syafrizal Lubis selaku Direktur Pengembangan.

Sedangkan untuk Perusahaan Umum Daerah Rumah Hewan potong (RPH) yaitu, Harisandi Syafril Harahap sebagai Direktur Utama, Boy Miharza sebagai Direktur Operasional, Jansen Sihaloho sebagai Direktur Pengembangan dan SDM, juga Rudi sebagai Direktur Pengembangan.

Dalam kata sambutannya, Bobby menyampaikan bahwa para direksi yang dilantik diharap tidak hanya bagus di atas kertas. Namun bisa membuktikannya dilapangan.

"Yang lebih penting teman-teman bisa menjalankan organisasi di perusahaan itu dengan sebaik-baiknya, bisa mengembangka PAD Kota Medan. Inovasi ini adalah kunci utama mengembangkan organisasinya," ucapnya.

Diharapkan dalam dunia digitalisasi, mereka akan bisa mengembangkannya paham akan hal tersebut.

"Bisa mengembangkan digitalisasi, pengembangan usaha ini. Mempermudah masyarakat, dan konsumen," tuturnya.

Diharapkan dalam dunia digitalisasi, para direksi akan bisa mengembangkannya dan memahami dengan melakukan inovasi.

"Bisa mengembangkan digitalisasi, pengembangan usaha ini. Mempermudah masyarakat, dan konsumen," tutur menantu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo ini.

Bobby menekankan untuk harapannya kepada direksi PUD Medan yang telah dilantik, untuk lebih baik dan bisa memberikan profit guna menyumbangkan pemasukan bagi pembangunan Kota Medan.

"Melalui pemasukan anggarannya karena itu sumber PAD kita serta lebih baik dalam pelayanan, dan lebih baik dalam mengayomi masyarakat karena perusahaan milik daerah ini, selain memikirkan profit, harus juga memikirkan sosial. Soalnya perusahaan daerah cerminan dari pemerintah daerah," ucap suami Kahiyang Ayu ini.

Bobby mengingatkan pelantikan apapun dalam jabatan. Meskipun itu bernilai kecil namun dapat memberikan tanggungjawab yang besar.

Bobby juga meminta agar tak ada korupsi dalam menjalankan perusahaannya. "Di bawah-bawahnya juga jangan ada korupsi, jangan ada pungli karena perusahaan daerah ini," jelasnya.

Menurutnya, para direksi yang sudah dilantik ini harus banyak bersentuhan dengan masyarakat. Bobby juga berharap semua paradireksi dapat menjalankan amanahnya dengan baik.

"Baik kelompok-kelompok masyarakat, maupun masyarakat secara langsung terkadang mereka tidak melakukan pungli. Tetapi di bawahnya melakukan. Misalnya direksinya tidak pungli, tetapi tukang parkir dan tukang sapu nya pungli. Itu tanggung jawab mereka," tambahnya.