Walhi Minta BKSDA Usut Kasus Kematian Anak Gajah yang Terjerat Kawat

Tiap tahun ditemukan, akan tetapi tidak memberikan efek jera

Banda Aceh, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kematian anak Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) liar berjenis kelamin betina saat menjalani perawatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada Selasa (16/11/2021).

Seperti diketahui, sebelumnya satu invidiu anak Gajah Sumatra ditemukan di kawasan lokasi Replanting Sawit di Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Satwa dilindungi tersebut mengalami luka parah di bagian belalainya akibat terkena jerat.

1. Pemerintah dinilai tidak serius dalam melakukan perlindungan

Walhi Minta BKSDA Usut Kasus Kematian Anak Gajah yang Terjerat KawatAnak Gajah Sumatra liar yang terkena jerat, mati. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Walhi menilai kasus kematian anak gajah menjadi bukti bahwa Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten tidak serius dalam melakukan perlindungan terhadap satwa kunci tersebut.

"Terlihat hampir setiap tahun ada kematian gajah yang kena jerat kawat yang dipasang maupun diracun," kata M Nur, dalam keterangannya, pada Selasa (16/11/2021).

2. Kawasan peremajaan sawit dinilai mengganggu jalur lintasan gajah

Walhi Minta BKSDA Usut Kasus Kematian Anak Gajah yang Terjerat KawatKawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di Gampong Lhok Raya, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, yang dirambah untuk membuka perkebunan sawit. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Berdasarkan informasi yang Walhi punya, M Nur menyampaikan, Pemerintah Aceh Jaya di tahun 2019 lalu mendapatkan kouta peremajaan atau replanting sawit seluas 1.425 hektar. Lahan-lahan itu tersebar di berbagai titik di kabupaten tersebut.

Di antaranya, Gampong Alue 453 hektar, Gampong Masen dan Panter Kuyun Kecamatan Darul Hikmah hingga Setia Bakti 130 hektar, di Gampog Baroh 50 hektar, Gampong Gunong Buloh 289 hektar, Gampong Ranto Saboh 287 hektar.

"Luas kawasan peremajaan sawit sudah mengganggu jalur lintas gajah, sehingga bisa terancam punah satwa kunci di Aceh yang masih kaya hutan," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Bertahan Hidup, Anak Gajah yang Terkena Jerat Akhirnya Mati

3. Dinas Perkebunan Aceh harus menghentikan sementara peremajaan sawit

Walhi Minta BKSDA Usut Kasus Kematian Anak Gajah yang Terjerat KawatKawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di Gampong Lhok Raya, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, yang dirambah untuk membuka perkebunan sawit. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Direktur Eksekutif Walhi Aceh itu menyampaikan, akibat kegiatan perluasan peremajaan sawit di Aceh Jaya maupun di kabupaten lain membuktikan Pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah tidak memperdulikan jalur atau koridor gajah. Seharusnya, dikatakan M Nur, jalur-jalur tersebut tidak diganggu atas nama bisnis atau ekonomi sektor sumberdaya alam.

Untuk itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh diminta menghentikan sementara waktu kegiatan peremajaan sawit sampai adanya penjelasan lebih rinci terkait kawasan yang boleh digunakan untuk replanting.

"Sehingga tidak lagi menganggu habitat gajah dan spesies kunci lainnya di Aceh," ujarnya.

4. Walhi meminta BKSDA untuk mengusut tuntas kasus kematian anak gajah

Walhi Minta BKSDA Usut Kasus Kematian Anak Gajah yang Terjerat KawatAnak Gajah Sumatra liar yang terkena jerat, mati. (Dokumentasi Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh untuk IDN Times)

Sehubungan dengan itu, M Nur meminta kepada pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk mengusut tuntas kasus matinya anak gajah yang terjerat dilokasi peremajaan sawit. Kasus ini, dikatakannya, tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus ada penindakan dari instansi terkait.

"Sebab jeratan gajah ini hampir setiap tahun ditemukan, akan tetapi tidak memberikan efek jera kepada pelaku," jelasnya.

"Ketika melihat angka kematian gajah meningkat setiap tahun menunjukan bahwa BKSDA tidak serius memberikan perlindungan terhadap Gajah Sumatra yang hampir punah," imbuhnya.

Baca Juga: Anak Gajah Sumatra Ditemukan Dengan Kondisi Belalai Terkena Jerat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya