Viral! Warga Beramai-ramai Rusak Tempat Vaksinasi Massal di Aceh 

Belum diketahui berapa jumlah vaksin yang rusak

Aceh Barat Daya, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, terpaksa dihentikan. Sekitar ratusan warga terlihat melakukan pengerusakan tempat pelaksanaan saat vaksinasi massal itu digelar.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video singkat yang beredar di media sosial, pada Selasa (28/9/202). Terlihat puluhan warga berkumpul di lokasi dan melakukan pengerusakan. Terhadap sejumlah perlengkapan seperti kursi dan meja. Bahkan masker serta sejumlah kertas diduga dokumen kegiatan bertaburan di sekitar lokasi.

Dalam video itu juga terlihat beberapa petugas keamanan berupaya menenangkan massa yang sedang mengobrak-abrik tempat tersebut. Akan tetapi keberadaan para petugas seolah tidak digubris.

1. Kepala dinas setempat membenarkan insiden pengerusakan

Viral! Warga Beramai-ramai Rusak Tempat Vaksinasi Massal di Aceh Tangkap layar video pengeruskan tempat vaksinasi massal di Aceh Barat Daya (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya, Safliati, membenarkan terkait video pengerusakan tempat pelaksanaan vakasinasi massal yang tersebar dan viral di media sosial tersebut. Kejadian itu diakui terjadi PPI Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, pada Selasa (28/9/2021).

Meskipun demikian, ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana kronologi kejadian tersebut bermula hingga puluhan warga datang dan melakukan pengerusakan.

“Saya tidak lihat, karena setelah saya sampai ke sana kejadiannya sudah selesai. Petugas juga sudah tidak ada di lapangan saat kita datang. Ketika kami datang petugas juga sudah di Polres, jadi kami datang ke Polres,” kata Safliati.

2. Delapan petugas terpaksa diamankan ke Polres karena syok

Viral! Warga Beramai-ramai Rusak Tempat Vaksinasi Massal di Aceh Istimewa

Ia menyampaikan, kegiatan vaksinasi massal yang berujung pengerusakan tersebut digelar oleh Puskesmas Sangkalan di Kecamatan Susoh bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Susoh.

Saat kejadian ada delapan orang petugas kala itu yang bekerja. Mereka lalu dievakuasi ke Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat Daya ketika pengerusakan terjadi. Ia bersyukur semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada yang luka.

“Alhamdulillah baik-baik saja semua petugas, cuma tadi mungkin ada yang sedikit syok mungkin karena terkejut,” ungkap Safliati.

“Kalau jadwal biasanya itu memang muspika yang menyepakati di mana kegiatan vaksinnya dan kebetulan pagi ini dibuat di TPI itu,” imbuhnya.

Baca Juga: Kadisdik Aceh Ultimatum Kepsek Soal Vaksinasi: Jika Gagal Mundur Saja

3. Belum diketahui berapa jumlah kerugian termasuk vaksin yang rusak

Viral! Warga Beramai-ramai Rusak Tempat Vaksinasi Massal di Aceh ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dok. Sinovac)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya belum mengetahui berapa total keruguian yang dialami dari insiden tersebut, termasuk jumlah dosis vaksin yang rusak. Sebab dikatakannya, pihaknya belum bisa menanyakan data itu dari petugas yang sedang bertugas saat kejadian.

“Kami belum konfirmasi ke petugas, karena petugas masih di sana. Jadi saya belum sempat menanyakan berapa yang sudah terpakai dan berapa yang tidak ada lagi,” ujar Safliati.

4. Berharap pengamanan lebih diperketat saat pelaksanaan vaksinasi di tempat umum

Viral! Warga Beramai-ramai Rusak Tempat Vaksinasi Massal di Aceh Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Insiden yang terjadi di PPI Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, tidak menyurutkan niat dinas Kesehatan setempat melaksanakan vaksinasi terhadap warga. Akan tetapi, selaku kepala dinas, Safliati berharap, ke depan pengamanan ditambah dan lebih diperketat lagi jika dilaksanakan di tempat keramaian.

“Kita tetap akan laksanakan vaksinasi sesuai dengan SOP yang ada. Saya menyampaikan apresiasi pemerintah, polres, kodim, kecamatan, semua mendukung kegiatan ini. Cuma mungkin kami dari pihak dinas Kesehatan ke depan meminta, pelaksanaan vaksinasi di tempat keramaian massa lebih diperketat keamanannya saja,” tegasnya.

Baca Juga: COVID-19 Menurun, Tersisa Banda Aceh yang Masih Zona Merah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya