Tubuh Penuh Lebam, Tahanan BNN Aceh Meninggal Dunia

Keluarga minta polisi usut tuntas

Banda Aceh, IDN Times - DY (39), seorang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, meninggal dunia, pada Sabtu (10/12/2022). Pria warga Gampong Lamteumen, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh itu menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit .

Informasi mengenai meninggalnya tahanan kasus narkoba yang ditangkap pada Selasa, 6 Desember 2022 sekitar pukul 01.20 WIB tersebut, disampaikan oleh Irfan, abang kandung korban.

1. Diduga korban aniaya dan ditemukan banyak luka lebam

Tubuh Penuh Lebam, Tahanan BNN Aceh Meninggal DuniaIlustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kematian DY menjadi tanda tanya bagi keluarganya. Ditambah lagi, korban hanya baru beberapa hari ditangkap oleh petugas BNN sebelum akhirnya pria berusia 39 tahun itu dikabarkan masuk rumah sakit.

Abang kandung korban menduga bila sang adik meninggal akibat dianiaya. Hal itu dikatakan Irfan, berdasarkan kondisi DY yang hampir seluruh tubuhnya terdapat bekas luka lebam.

“Kami kan pagi dihubungi oleh pihak rumah sakit bahwa adik sudah meninggal. Kami tengok dari luar, cuma luka lebam di paha, di tangan, di kaki, dan leher. Tapi pas kami buka baju, kami lihat semuanya hampir seluruh tubuh luka-luka,” kata Irfan.

Baca Juga: Kisah Oloan Nababan, Tukang Semir Jadi Wakil Bupati Humbang Hasundutan

2. Pihak keluarga diminta membawa BPJS milik korban

Tubuh Penuh Lebam, Tahanan BNN Aceh Meninggal Duniailustrasi pasien dirawat di rumah sakit (pexels.com/rawpixel)

DY dikatakan Irfan, ditangkap petugas BNN atas kasus sabu bersama empat rekannya di kawasan Lamteumen. Namun, usai penangkapan tersebut, ia mengaku tak pernah melihat wajah-wajah dari keempat orang yang ditangkap berbarengan dengan sang adik.

Malah, malam keempat setelah penangkapan, keluarga adiknya dikatakan Irfan, menerima telepon dari petugas BNN dan meminta BPJS korban karena ketika itu kondisi kesehatan DY mulai menurun.

“Mereka minta BPJS karena katanya harus diopname, jadi istrinya curiga lah kenapa kasih informasinya lewat telepon bukan jalur resmi,” ujarnya.

3. Korban dikatakan alami gangguan jiwa oleh pihak BNN

Tubuh Penuh Lebam, Tahanan BNN Aceh Meninggal Dunia( Ilustrasi ODGJ) IDN Times/Istimewa

Tidak hanya itu, sang adik dikatakan Irfan, juga seolah dituduh mengalami gangguan jiwa karena cara berbicara telah ngawur sehingga kemudian dialihkan ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Hal itu terbantahkan ketika korban sempat meminta pulang ke rumah karena sudah dalam kondisi lemas. 

“Tapi kami tidak mungkin bawa pulang korban dalam kondisi sakit sehingga dia dirawat semalaman,” kata Irfan. 

Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB, pihak keluarga menerima kabar bahwa DY sudah meninggal dunia di rumah sakit. Ketika ditanya penyebabnya, tak ada keterangan yang didapatkan pihak keluarga.

4. Keluarga korban menduga bahwa DY dipukuli

Tubuh Penuh Lebam, Tahanan BNN Aceh Meninggal DuniaIlustrasi (Shutterstock)

Melihat sejumlah luka lebam di tubuh korban, pihak keluarga menduga bila DY meninggal karena dianiaya. Menindaklanjuti perihal tersebut, keluarga dikatakan Irfan, meminta kasus untuk diusut oleh aparat penegak hukum.

“Kami berharap ini diusut karena adik kami matinya tidak wajar. Kami enggak terima,” tegas abang korban.

Baca Juga: 6 Partai Lokal Aceh Sah Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Nomor Urutnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya