Konsultan Peneliti Ganja Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Banda Aceh
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Seorang pria ditemukan tewas dalam kamar dari salah satu hotel yang ada di kawasan Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Sabtu (24/6/2023).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh, Komisaris Polisi (Kompol) Fadillah Aditya Pratama mengatakan, tubuh korban pertama kali ditemukan oleh pekerja hotel sekitar pukul 10.00 WIB.
1. Di Aceh, korban sedang penelitian pengaruh ganja
Polisi ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Dokumentasi Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)Korban dikatakan Fadillah, merupakan warga Desa Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, berinisial IW. Korban diketahui bekerja sebagai konsultan bersama DN (36) sedang melakukan penelitian pengaruh ganja terhadap kesehatan.
“Penelitian tersebut bekerja sama antara Yayasan Syifa Nusantara Jakarta Pusat -tempat korban bekerja- dan Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh,” kata Fadillah, pada Minggu (25/6/2023).
2. Mulut korban mengeluarkan cairan, tetapi tidak ditemukan tanda kekerasan
Polisi ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Dokumentasi Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)Jasad korban yang telah kaku pertama kali ditemukan oleh petugas hotel. Ketika itu, saksi hendak membersihkan kamar tempat korban beristirahat. Namun, setelah beberapa kali diketuk, tidak ada jawaban dari korban.
Tak direspon, petugas pembersih kamar hotel tersebut lalu berinisiatif membuka kamar dengan kunci hotel. Usai menghidupkan lampu, saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai dalam kondisi telungkup.
“Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke manager hotel. Dari mulut korban mengeluarkan cairan. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Hal ini diketahui setelah tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” jelasnya.
3. Keluarga sebut korban ada penyakit lever
Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)Polisi selanjutnya menghubungi keluarga korban. Belakangan diketahui bahwa korban selama ini mengidap sejumlah penyakit mulai dari gula, lever, darah tinggi, dan asam urat. Kondisi tersebut diperkuat dengan surat riwayat berobat korban.
“Di sini pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh.
Jenazah korban dikatakan Fadillah, langsung diterbangkan ke kediamannya di Jakarta usai dimandikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin.
Baca Juga: Mengenal Friedrich Silaban, Orang Batak yang Arsiteki Masjid Istiqlal
