Kloter 1 Jemaah Haji Aceh Berangkat Dini Hari, Dibekali Rp4,5 Juta

Sebanyak 393 orang Kloter 1 berangkat

Banda Aceh, IDN Times - Calon Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Haji Aceh telah tiba di Asrama Haji Banda Aceh, di Kota Banda Aceh, Aceh, Selasa (14/6/2022). Kloter yang tiba dengan menggunakan bus tersebut terdiri dari calon jemaah haji asal Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Besar, Kota Sabang, dan Kota Banda Aceh.

1. Selama di asrama, calon jemaah harus mengikuti sejumlah pembinaan

Kloter 1 Jemaah Haji Aceh Berangkat Dini Hari, Dibekali Rp4,5 JutaCalon Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Aceh tiba di Asrama Haji Banda Aceh, di Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa)

Dilansir dari resmi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, calon jemaah haji Kloter 1 yang telah tiba di asrama berjumlah 393 orang. Terdiri dari 187 orang dari Kota Banda Aceh, 70 orang dari Kabupaten Aceh Besar, 57 orang dari Kabupaten Aceh Utara, 54 orang dari Kabupaten Pidie Jaya, dan 19 orang dari Kota Sabang.

Selama di asrama, calon jemaah haji akan mengikuti sejumlah kegiatan pembinaan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka akan diberikan bimbingan meliputi pembinaan ibadah atau manasik, keselamatan penerbangan, layanan kesehatan, kelengkapan dokumen, dan lain sebagainya. Selain itu, juga dilakukan pembinaan untuk ketua regu maupun ketua rombongan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Iqbal mengatakan, alur kegiatan selama dalam asrama berlaku untuk semua calon jemaah haji, mulai dari Kloter 1, Kloter 2, Kloter 3, Kloter 4, dan Kloter 5.

“Khusus Kloter 5 yang masuk asrama, Sabtu, 18 Juni pagi, hanya boarding dan take off saja lebih telat dari tengah malam, sejak pukul 02.00- 03.15 WIB, keesokannya,” kata Iqbal, dikutip, pada Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Edy: 3.802 Calon Jemaah Haji Asal Sumut Sehat dan Penuhi Syarat

2. Akan diberangkatkan Rabu dini hari

Kloter 1 Jemaah Haji Aceh Berangkat Dini Hari, Dibekali Rp4,5 JutaCalon Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Aceh tiba di Asrama Haji Banda Aceh, di Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa)

Usai menjalani seluruh rangkaian kegiatan pembinaan, para jemaah akan dibagikan dokumen, berupa paspor, visa, kartu Baitul Asyi, gelang identitas, dan living cost atau biaya hidup selama di Arab Saudi dalam bentuk bentuk Riyal Arab Saudi (SAR).

“Dalam tas dada jemaah juga telah dilengkapi dokumen kesehatan,” ujar Iqbal.

Jemaah rencananya diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, menuju Banda Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi, menggunakan maspakai Garuda Indonesia Airways (GIA) nomor penerbangan GA2101, pada Rabu, 15 Juni 2022, sekitar pukul 01.25 WIB.

Para calon jemaah haji akan didampingi empat petugas Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan dua orang Pemandu Haji Daerah (PHD).

3. Setiap jemaah mendapatkan uang bantuan wakaf Rp4,5 juta

Kloter 1 Jemaah Haji Aceh Berangkat Dini Hari, Dibekali Rp4,5 JutaKepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Iqbal. (Foto: Istimewa)

Sehubungan dengan itu, sebelum berangkat setiap calon jemaah diberikan kartu Baitul Asyi. Kartu tersebut nantinya digunakan untuk mendapatkan bantuan uang 1.200 SAR atau sekitar Rp4,5 juta per jemaah.

“Diserahkan di hotel masing-masing, diterima setelah dua hari ketibaan di Makkah. Tidak boleh diwakili pihak manapun. Diserahkan oleh pengurus atau nazir wakaf Habib Bugak Asyi,” tutup Iqbal.

Baca Juga: Calon Haji asal Tapteng Meninggal, Istri Putuskan Tak Ikut Berangkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya