Hujan Deras, Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Aceh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Tingginya curah hujan yang melanda Provinsi Aceh dalam beberapa hari belakangan ini mengakibatkan sejumlah daerah mengalami banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, hingga Rabu (11/8/2021) sedikitnya ada dua kabupaten yang dikabarkan dilanda bencana tersebut.
1. Di Aceh Jaya, ketinggian air mencapai 2 meter
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Ilyas Yunus mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Aceh Jaya mulai terdeteksi, pada Rabu, sekitar pukul 01.30 WIB. Rata-rata ketinggian air antara 20-70 sentimeter.
"Bahkan di beberapa desa air sempat mencapai ketinggian 200 cm atau 2 meter," kata Ilyas, pada Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: 13 Hari Tersesat di Hutan, 5 Warga Aceh Bertahan Hidup Makan Daun
2. Lebih dua ribu warga terkena dampak banjir
Sedikitnya, ada 20 gampong yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir. Di antaranya, 10 gampong di Kecamatan Darul Hikmah, tujuh gampong di Kecamatan Sampoiniet, dan tiga gampong di Kecamatan Jaya.
Total keseluruhan warga yang terkena dampak banjir di tiga kecamatan tersebut yakni 850 kepala keluarga atau 2.666 jiwa.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Mengungsi ke menasah terdekat dan air belum surut," ujar Ilyas.
3. Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Aceh Besar
Sehubungan dengan itu, Ilyas menyampaikan, hujan deras juga mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik dan meluapnya Krueng (Sungai) Kala dan Krueng Pudeng di Kabupaten Aceh Besar, sejak Selasa (10/8/2021).
"Banjir sudah menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan rumah warga," katanya.
Daerah yang dilanda banjir yaitu Gampong Pudeng, Kecamatan Lhong dan Gampang Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada. Total warga yang terkena dampak 161 kepala keluarga atau 412 jiwa.
Sedangkan longsor terjadi di Gampong Meulingge dan Rinon di Kecamatan Pulo Aceh serta di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, di kawasan Gunung Paro, Kecamatan Lhong.
"Tidak ada pengungsi dan air sudah mulai surut," ucap Ilyas.
Baca Juga: BOR Pinere di Sejumlah Rumah Sakit di Aceh Telah Diisi 50-100 Persen