Dor! Seorang Warga Aceh Utara Ditembak OTK Ketika Pulang Kerja
Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Jamaluddin (31), warga Kabupaten Aceh Utara, Aceh, diduga ditembak oleh orang tak dikenal (Otk), pada Kamis (1/9/2022). Peristiwa itu terjadi di Gampong Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.
“Benar, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh OTK di Aceh Utara,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (KBP) Winardy, pada Kamis (1/9/2022).
1. Korban ditembak ketika berjumpa dengan pelaku di jalan
Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)Winardy menjelaskan, penembakan bermula saat korban pulang kerja dan berjumpa dengan pelaku yang tidak dikenal di pinggir jalan. Ketika itu, korban sempat menanyakan kepada pelaku yang berjumlah dua orang perihal apa dialami, namun dijawab bahwa mengalami jatuh rantai.
“Setelah jarak 100 meter, korban merasa curiga, dan menghampiri kembali pelaku. Tanpa basa-basi pelaku langsung melakukan penembakan yang mengenai paha kanan korban,” ujarnya.
2. Pelaku melarikan diri, korban kini dirawat di rumah sakit
Ilustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)Setelah menembak, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Gampong Matang Ulim, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara menggunakan sepeda motor. Sedangkan korban selamat usai dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk penanganan medis,” ucap Winardy.
3. Diduga pelaku mau mencuri namun kepergok korban
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Guna mengungkap kasus tersebut dikatakan Winardy, tim gabungan yang dibentuk Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara sedang dilakukan penyelidikan. Motif sementara, diduga pelaku mau mencuri dan kepergok, sehingga menembak korban.
“Pelaku diketahui sempat menyenter nyenter salah satu rumah di TKP sebelum ditegur korban,” kata Kabid Humas Polda Aceh.
“Untuk peluru yang digunakan diduga kaliber 9 milimeter,” imbuhnya.
Baca Juga: Mengenal Edwin Hariandja, Eks Kapolres Sibolga yang Baru Dipecat
