Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Dua Warga Meninggal Dunia

24 gampong terkena dampak

Aceh Tenggara, IDN Times - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, usai hujan dengan intensitas tinggi melanda kabupaten itu dalam beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, tujuh kecamatan terkena dampak.

“Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara memicu terjadinya banjir menggenangi rumah-rumah warga, pasar, sekolah serta menyebabkan jebolnya beberapa tanggul dan oprit jembatan,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBA, Ilyas, pada Rabu (2/11/2022).

1. 24 gampong terkena dampak banjir bandang

Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Dua Warga Meninggal DuniaBanjir bandang landa Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. (Dokumen warga untuk IDN Times)

Berdasarkan informasi dimiliki Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA, banjir bandang yang tersebar dalam tujuh kecamatan berdampak terhadap 24 gampong atau desa.

Di antaranya, enam gampong masing-masing di Kecamatan Babul Rahmah, Kecamatan Darul Hasanah, lima gampong di Kecamatan Lawe Alas, empat gampong di Kecamatan Bambel, serta masing-masing satu gampong di Kecamatan Babussalam, Kecamatan Lawe Sigala-gala, dan Kecamatan Ketambe.

“Air masih tergenang di pemukiman masyarakat,” ujar Ilyas.

Baca Juga: Tahanan Polres Aceh Barat Daya Kabur Ketika Dirawat di Rumah Sakit

2. Dua warga meninggal dunia dan 1.082 jiwa terkena dampak

Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Dua Warga Meninggal DuniaBanjir bandang landa Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. (Dokumen warga untuk IDN Times)

Kondisi terakhir yang diterima BPBA pada Rabu, siang, jumlah total sementara korban terdampak 340 kepala keluarga (KK) atau 1.082 jiwa. Sedangkan pengungsi masih dalam pendataan.

“Korban jiwa dua orang meninggal dunia, yakni Samine, 55 tahun dan Siah Indah, 15 tahun,” ucap Kalaksa BPBA.

3. Sejumlah infrastruktur juga terkena dampak

Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Dua Warga Meninggal DuniaBanjir bandang landa Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. (Dokumen warga untuk IDN Times)

Banjir bandang juga merusak 27 unit rumah warga dan sejumlah infrastruktur serta fasilitas umum. Di antaranya, pagar Puskesmas Uning Sigugur roboh akibat luapan air sungai, pipa pipa intake PDAM bocor, serta jebolnya tiga tanggul, oprit jembatan, dan dua jembatan putus.

Kemudian, dua sekolah, pasar, serta lahan pertanian maupun perkebunan milik warga terendam. Selanjutnya, ruas jalan yang menghubungkan Gampong Salim Pipit-Ndauh Ni Tenggo terancam erosi.

Baca Juga: Dit Lantas Catat Lebih 100 Pelanggar Per Hari Pakai ETLE di Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya