Kolam Vite Minyak Mentah Milik BSP Terbakar di Riau
Kolam vite minyak mentah milik BSP terbakar (IDN Times/ dok Polres Siak)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siak, IDN Times - Kolam vite minyak mentah milik Bumi Siak Pusako (BSP) terbakar, Jumat (30/8/2024) malam. Peristiwa itu terjadi di Simpang GS Jalan Lintas Manroad Zamrud, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran itu awalnya diketahui dari pihak security yang sedang melakukan patroli pada malam hari.
"Saat melintas disekitar TKP (tempat kejadian perkara), petugas yang sedang patroli melihat api sudah menyala di kolam vite minyak mentah itu," ujar Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi, Sabtu (31/8/2024).
Saat ditanya apa penyebab kebakaran, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahuinya.
"Untuk penyebab kebakaran, dari keterangan saksi yang melihat, mereka tidak mengetahui sumber api berasal dari mana," jawab AKP Bayu.
1. Ada 3 kolam yang terbakar
Sebanyak 3 kolam vite minyak mentah yang terbakar (IDN Times/ dok Polres Siak)Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, dilanjutkan AKP Bayu, ada tiga kolam vite yang terbakar.
"Tiga kolam itu semuanya berisikan minyak mentah yang berasal dari sumur milik perusahaan," lanjutnya.
Baca Juga: Riau dan DKI Masih Dominasi Emas Senam Artistik PON
2. Pemadaman masih berlangsung
Ilustrasi pemadam kebakaran (Sumber foto Pexels)Dikatakannya, hingga saat ini pihak BSP bersama Pemerintah Kabupaten Siak masih berupaya melakukan pemadaman di kolam yang berisikan minyak mentah itu.
"Dari tadi malam upaya pemadaman sudah dilakukan. Sampai saat ini masih terus dilakukan pemadaman," kata AKP Bayu.
3. Tidak ada korban jiwa
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi (IDN Times/ AKP Bayu Ramadhan Effendi)Ditambahkannya, dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, baik itu pekerja, maupun masyarakat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan lokasi kejadian jauh dari pemukiman masyarakat," tambahnya.
"Untuk Kerugian materil, hingga sampai saat ini belum dapat diketahui," tutupnya.
Baca Juga: Paslon Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto Diantar UAS ke KPU
