Kata Bupati Inhil Mengenai Isu Pindah Partai untuk Maju ke DPR RI  

Disebut kena tikung oleh mantan Bupati Kuansing

Inhil, IDN Times - HM Wardan diisukan pindah partai politik demi bisa maju sebagai calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Riau 2. Menanggapi isu itu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) itu angkat bicara untuk meluruskan hal tersebut.

HM Wardan yang juga Ketua DPD II partai Golkar itu mengaku, hingga saat ini dirinya masih menunggu keputusan resmi dari partai Golkar terkait pencalonannya sebagai anggota DPR RI.

"Sampai hari ini, saya tetap menjadi bakal calon anggota DPR RI dan istri saya calon anggota DPRD Riau dari partai Golkar," ujar orang nomor satu di Kabupaten Inhil itu, Rabu (1/11/2023).

1. Jalin komunikasi dengan partai PPP

Kata Bupati Inhil Mengenai Isu Pindah Partai untuk Maju ke DPR RI  Bupati Inhil HM Wardan bersama sang istri (IDN Times/ IG muhammadwardan)

Meskipun masih bakal calon dari partai Golkar, HM Wardan membenarkan dirinya telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Salah satunya pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 

"Ya (ada komunikasi dengan PPP), ada juga dengan (partai politik) yang lainnya," tuturnya.

Ditambahkannya, ia menekankan bahwa, semua langkah yang diambilnya, bertujuan untuk kemajuan pembangunan daerah.

"Dalam menghadapi situasi ini, saya akan terus berusaha sekaligus berserah diri kepada Allah dengan doa, agar segala cita-cita saya untuk membangun Inhil dapat terealisasi dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: KPK Gelar Perkara Tertutup di Kantor Gubernur Riau, Keluar Bawa Koper

2. Disebut kecewa karena ditikung Sukarmis

Kata Bupati Inhil Mengenai Isu Pindah Partai untuk Maju ke DPR RI  Partai Golkar (golkar.or.id)

Berdasarkan isu yang berkembang, HM Wardan disebut kecewa dengan keputusan partai Golkar. Hal ini dikarenakan, namanya ditikung sebagai Caleg DPR RI jelang diumumkannya Daftar Calon Tetap (DCT).

Adapun nama yang menggantikan HM Wardan, yakni Sukarmis, politisi senior partai Golkar. Nama Sukarmis sudah tidak asing di Provinsi Riau. Dia merupakan mantan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) dan saat ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) partai Golkar Riau Ikhsan menegaskan, bahwa HM Wardan hingga hari ini masih merupakan kader partai Golkar dan menjabat sebagai ketua DPD II Golkar Inhil.

"Sampai saat ini beliau masih Ketua Golkar Inhil," ucap Ikhsan.

Ikhsan mengaku, dirinya belum menerima surat pengunduran diri HM Wardan sebagai Ketua di Inhil maupun kader partai Golkar.

"Istri beliau juga masih Caleg Golkar untuk DPRD Riau dari Inhil," tuturnya.

Ditanya kepastian apakah HM Wardan mendapatkan nomor urut untuk DPR RI Dapil Riau 2 seperti yang tertera di DCS, Ikhsan enggan menjawab. Disebutkannya, hal itu merupakan kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

3. Ketua DPW PPP Riau akui niat HM Wardan maju dari partainya

Kata Bupati Inhil Mengenai Isu Pindah Partai untuk Maju ke DPR RI  Ilustrasi Partai PPP (Infopemilu.kpu.go.id)

Sementara itu, Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal saat dikonfirmasi membenarkan HM Wardan telah menyatakan niatnya untuk menjadi Caleg DPR RI Dapil Riau 2 dari partai PPP.

"Betul sekali, tapi sekarang dalam proses pengurusan di KPU. Sedang dalam proses, beliau yang mengurus sendiri ke DPP PPP di Jakarta. Mudah-mudahan tidak ada halangan, walaupun waktunya mepet ya, semua tergantung KPU," kata Syamsurizal.

"Tapi yang jelas ia sudah berniat pindah ke PPP ikut caleg DPR RI Dapil Riau 2," sambungnya.

Disinggung mengenai apakah HM Wardan sudah mengundurkan diri dari partai Golkar, Anggota DPR RI itu mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau mundur dari Golkar kita tak tahu, yang jelas dia sudah mengajukan permohonan dengan kita untuk ikut mencaleg di DPR RI dapil Riau 2. Itu yang lagi diproses DPP PPP, LO yang ada di KPU," tuturnya.

Saat ditanya apakah dengan waktu yang mepet mengingat tanggal penetapan DCT pada 4 November mendatang, nama HM Wardan masih bisa masuk menggantikan slot nomor urut yang sudah terdaftar saat DCS, Syamsurizal belum bisa memastikannya.

"Memungkinkan atau tidak kita tunggu aja keputusan KPU-nya. Saya tak bisa memastikan (HM Wardan diterima jadi caleg PPP). Tapi kami secara bergotong royong mengupayakannya," jawabnya.

Baca Juga: PSMS Kena Denda Rp12,5 Juta karena Suporter Hadir di Riau

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya