Buaya Terkam Pemancing di Riau, Kepala Terpisah dari Badan

Sebelum ditemukan, warga mencari korban di lokasi mancing

Rokan Hilir, IDN Times - Yasim tewas mengenaskan dengan kondisi kepala putus atau terpisah dari badan. Pria paruh baya berumur 68 tahun itu, diterkam seekor buaya di sebuah parit di Kelurahan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Dari informasi yang dirangkum IDN Times, awalnya, Yasim pamit kepada istrinya untuk pergi mancing ikan di daerah Dusun Teluk Durian, Kamis (19/9/2024).

Hingga malam hari, Yasim tak kunjung pulang kerumah. Sang istri yang khawatir, akhirnya memberitahu warga sekitar agar mencari Yasim.

"Warga sempat mendatangi dan mencari korban di lokasi tempatnya memancing. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil," ucap Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, Jumat (20/9/2024).

1. Warga mendengar suara bantingan dari dalam air

Buaya Terkam Pemancing di Riau, Kepala Terpisah dari Badanilustrasi buaya (unsplash.com/Glen Carrie)

Pada Jumat pagi, salah seorang warga mendengar suara bantingan dari dalam air, yang jaraknya sekitar 200 meter dari tempat ditemukannya pakaian dan alat pancing milik Yasim.

Saat dicek ke sumber suara, tampak suara tersebut dihasilkan dari seekor buaya muara. Di dalam mulutnya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.

"Melihat buaya itu, warga langsung berupaya untuk melakukan pertolongan untuk mengeluarkan korban," lanjut AKBP Isa.

2. Warga setrum buaya, perutnya dibelah untuk ambil kepala korban

Buaya Terkam Pemancing di Riau, Kepala Terpisah dari BadanWarga belah perut buaya untuk mengambil kepala Yasim (IDN Times/ dok Polres Rohil)

Saat ingin menangkap buaya tersebut, warga memanfaatkan mesin genset untuk menyentrum binatang buas itu yang masih didalam air. Setelah buaya tak berdaya karena setruman, warga mengeluarkan tubuh Yasim dari mulut buaya itu.

"Saat dikeluarkan dari mulut buaya, ternyata tubuh korban sudah tidak lengkap. Kepalanya putus dari badan," terang Kapolres Rokan Hilir itu.

Tak berhenti di sana, masyarakat langsung membelah bagian perut buaya yang sudah lumpuh. Ternyata benar, kepala Yasim sudah berada didalam perut buaya itu.

3. Keluarga korban ikhlas dan menolak untuk di autopsi

Buaya Terkam Pemancing di Riau, Kepala Terpisah dari BadanKapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni (IDN Times/ IG humasresrohil_official)

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain dari tubuh Yasim. Atas hal itu, disimpulkan bahwa Yasim tewas dikarenakan terkaman buaya tersebut.

"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Keluarga juga telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk diautopsi," jelas AKBP Isa Imam Syahroni.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya